No |
Jenis Pelayanan atas lzin Bertahap |
Persentase RPP |
1. |
Izin Pendahuluan Pondasi |
10 % |
2. |
Izin Pendahuluan Struktur Menyeluruh |
50 % |
3. |
Izin Menyeluruh |
20% |
4. |
IMB |
20% |
Akumulasi Tingkat Penggunaan Jasa s.d 1MB Total= |
100% |
|
|
16. |
Ketentuan Pasal 129 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut: |
||
|
|
Pasal 129 Pemungutan Retribusi yang diatur dalam Peraturan Daerah ini, baik administrasi maupun teknis pemungutannya, dilaksanakan di bawah koordinasi BPKAD. |
|||
|
|
17. |
Pasal 141 ayat (1) huruf a, ayat (2), ayat (3) dan ayat (4) dihapus, sehingga Pasal 141 berbunyi scbagai berikut: |
||
|
|
Pasal 141 |
|||
|
|
|
(1) |
Sanksi administratif berupa denda dikenakan kepada wajib Retribusi apabila melakukan pelanggaran ketentuan peraturan terhadap: |
|
|
|
|
|
a. |
dihapus. |
|
|
|
|
b. |
pelayanan Satuan Polisi Pamong Praja; dan |
|
|
|
|
c. |
pelayanan Pengawasan dan Penertiban Bangunan. |
|
|
|
(2) |
Dihapus. |
|
|
|
|
(3) |
Dihapus. |
|
|
|
|
(4) |
Dihapus. |
|
|
|
18. |
BAB XXIV diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut: |
||
|
|
BAB XXIV PENINJAUAN DAN PENETAPAN TARIF |
|||
|
|
19. |
Pasal 145 ayat (4) dihapus, sehingga Pasal 145 berbunyi sebagai berikut:
|
||
|
|
Pasal 145 |
|
|
|
(1) |
Tarif Retribusi ditinjau kembali paling lama 3 (tiga) tahun sekali. |
|||
|
|
|
(2) |
Peninjauan tarif retribusi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan memperhatikan indeks harga dan perkembangan perekonomian. |
|||
|
|
|
(3) |
Peninjauan tarif retribusi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) di tetapkan dengan Peraturan Gubernur. |
|||
|
|
|
(4) |
Dihapus. |
|||
|
|
20. |
Diantara Pasal 146 dan Pasal 147 disisipkan 1 (satu) Pasal yakni Pasal 146A sehingga berbunyi sebagai berikut: |
||||
|
Pasal 146A Pada saat Peraturan Daerah ini mulai berlaku, Retribusi yang masih terutang berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2006 tentang Retribusi Daerah, sepanjang tidak diatur dalam Peraturan Daerah ini masih dapat ditagih selama jangka waktu 5 (lima) tahun terhitung sejak saat terutang. |
||||||
|
|
21. |
Lampiran I huruf A. TARIF RETRIBUSI PELAYANAN KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL dihapus, sehingga berbunyi sebagaimana tercantum dalam Lampiran I huruf A. |
||||
|
|
22. |
Lampiran II huruf C, Lampiran II huruf D, Lampiran II huruf F, Lampiran II huruf G, Lampiran III huruf A, Lampiran III huruf D, Lampiran III huruf E, Lampiran III huruf F, dan Lampiran IV huruf B Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2012 tentang Retribusi Daerah (Lembaran Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Tahun 2012 Nomor 3, Tambaban Lembaran Daerah Provinsi daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 31) diubah, sehingga berbunyi sebagaimana tercantum dalam Lampiran II huruf C, Lampiran II huruf D, Lampiran II huruf F, Lampiran II huruf G, Lampiran III huruf A, Lampiran III huruf D, Lampiran III huruf E, Lampiran III huruf F, dan Lampiran IV huruf B Peraturan Daerah ini. |
||||
|
|
Pasal II Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta. |
|||||
|
|
|
|
||||
|
|
|
|
Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 5 Mei 2015 GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA, ttd. BASUKI T PURNAMA |
|||
|
|
|
|
||||
Diundangkan di Jakarta pada tanggal 7 Mei 2015 SEKRETARIS DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA, ttd. SAEFULLAH |
|
||||||
LEMBARAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA TAHUN 2015 NOMOR 101 |
|||||||
Salinan sesuai dengan aslinya KEPALA BIRO HUKUM SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBU KOTA JAKARTA, ttd. SRI RAHAYU NIP 19712281985032003
|
|
||||||
|
NOREG PERATURAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA: (1/2015) |
||||||
|
|
PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI DAERAH |
|||||
|
|
I. |
UMUM Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2012 tentang Retribusi Daerah merupakan pelaksanaan atas Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Berdasarkan hasil evaluasi atas pelaksanaan retribusi daerah, beberapa ketentuan dalam Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2012 perlu diubah gu.na meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Selain itu, adanya perkembangan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang retribusi daerah, yakni dengan telah diberiakukannya Peraturan Pemerintah Nomor 97 Tahun 2012 tentang Retribusi Pengendalian Lalu Lintas dan Retribusi Perpanjangan Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing, maka periu mengatur pengendalian lalu lintas kendaraan bermotor perseorangan dan barang pada koridor atau kawasan tertentu pada waktu dan jalan tertentu sebagai Retribusi Jasa Umum dan penerbitan perpanjangan lzm mempekerjakan tenaga kerja asing yang merupakan urusan Pemerintah Daerah sebagai Retribusi Perizinan. Sehubungan dengan hal tersebut, periu dilakukan perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2012 tentang Retribusi Daerah. |
||||
|
|
II. |
PASAL DEMI PASAL |
||||
|
|
|
Pasal I Angka 1 Pasal 1 Cukup Jelas. Angka 2 Pasal 3 Cukup Jelas. Angka 3 Pasal 3 Cukup Jelas. Angka 4 Pasal 56 Ayat (1) Cukup Jelas. Ayat (2) Cukup Jelas. Ayat (3) Cukup Jelas. Ayat (4) Cukup Jelas. Ayat (5) Cukup Jelas. Ayat (6) Cukup Jelas. Ayat (7) Cukup Jelas. Ayat (8) Cukup Jelas. Ayat (9) Cukup Jelas. Ayat (10) Cukup Jelas. Ayat (11) Cukup Jelas. Ayat (12) Cukup Jelas. Ayat (13) Cukup Jelas. Ayat (14) Cukup Jelas. Ayat (15) Cukup Jelas. Ayat (16) Cukup Jelas. Ayat (17) Yang dimaksud "kendaraan bermotor perseorangan" adalah kendaraan bermotor yang tidak digunakan untuk umum, meliputi mobil penumpang, mobil bus, dan mobil barang dengan jumlah berat yang diperbolehkan paling besar 3.500 kilogram. Yang dimaksud "kendaraan bermotor barang" meliputi semua kendaraan umum angkutan barang dan mobil barang perseorangan dengan jumlah berat yang diperbolehkan lebih besar dari 3.500 kilogram Ayat (18) Cukup Jelas. Angka 5 Pasal 57 Cukup Jelas. Angka 6 Pasal 58 Cukup Jelas. Angka 7 Pasal 59 Ayat (1) Dalam rangka memperhatikan biaya modal kemampuan masyarakat, terhadap Kendaraan Bermotor Umum milik Koperasi diberikan potongan tarif sebesar 75% (tujuh puluh lima persen). Ayat (2) Terhadap Retribusi Terminal untuk kendaraan bermotor milik Koperasi diberikan potongan sebesar 75% (tujuh puluh lima persen) Ayat (3) Cukup Jelas. Ayat (4) Cukup Jelas. Ayat (5) Cukup Jelas. Ayat (6) Terhadap Retribusi lzin Trayek untuk kendaraan bermotor milik Koperasi diberikan potongan sebesar 75% (tujuh puluh lima persen). Ayat (7) Efektifitas pengendalian lalu lintas tercermin dengan berkurangnya perbandingan volume lalu lintas kendaraan dell.gan kapasitas jalan dari 0,9 (nol koma sembilan) menjadi 0,7 (nol koma tujuh) atau kurang dari 0,7 (nol koma tujuh). Angka 8 Pasal 60 Cukup Jelas. Angka 9 Pasal 61 Cukup Jelas. Angka 10 Pasal 62 Cukup Jelas. Angka 11 Pasal 63 Cukup Jelas. Angka 12 Pasal 64 Cukup Jelas. Angka 13 Pasal 65 Cukup Jelas. Angka 14 Pasal 83 Cukup Jelas. Angka 15 Pasal 86 Cukup Jelas. Angka 16 Pasal 129 Cukup Jelas. Angka 17 Pasal 141 Cukup Jelas. Angka 18 Cukup Jelas. Angka 19 Pasal 145 Cukup Jelas. Angka 20 Pasal 146 A Cukup Jelas. |
||||
|
|
|
Pasal II Cukup Jelas |
||||
|
|
|
|
||||
|
|
TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 1018 |
|||||
: |
PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI DAERAH |
||
A. TARIF RETRIBUSI PELAYANAN KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL Dihapus |
|||
|
GUBERNUR PROVINSi DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA, ttd. BASUKI T PURNAMA |
||
Lampiran II |
: |
PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI DAERAH |
|||
C. TARIF RETRIBUSI PELAYANAN KELAUTAN DAN PERTANIAN |
|||||
a. |
Pemeriksaan kesehatan ternak potong/unggas di Rumah Potong Hewan: |
||||
|
1. sapi, kerbau, kuda |
Rp |
4.000/ ekor |
||
|
2. babi |
Rp |
5.000/ ekor |
||
|
3. babi adat |
Rp |
2.500/ ekor |
||
|
4. kambing, domba dan hewan kecil lainnya |
Rp |
1.000/ ekor |
||
|
5. unggas |
Rp |
25/ ekor |
||
|
6. pengandangan/pemeriksaan babi |
Rp |
2.000/3hari/ekor |
||
b. |
Pemeriksaan Laboratorium Balai Kesehatan Hewan dan lkan: |
||||
|
1. Unggas/ikan |
|
|
||
|
a) pemeriksaan patologi anatomi |
Rp |
5.000/ekor |
||
|
b) pemeriksaan parasitologi |
Rp |
10.000/specimen |
||
|
c) pemeriksaan bakteriologi |
Rp |
30.000/specimen |
||
|
d) pemeriksaan serologis |
Rp |
I5.000/organ |
||
|
e) pemeriksaan histopatologi |
Rp |
30.000/organ |
||
|
f) pemeriksaan bioteknologi |
Rp |
200.000/organ |
||
|
2. Hewan kecil/besar |
|
|
||
|
a) pemeriksaan patologi anatomi |
Rp |
30.000/ specimen |
||
|
b) pemeriksaan darah/hematologi |
Rp |
30.000/ contoh/jenis |
||
|
c) pemeriksaan kimia darah |
Rp |
30.000/ contoh/jenis |
||
|
d) pemeriksaan parasitologi |
Rp |
20.000/ specimen |
||
|
e) pemeriksaan bakteriologilmikologi |
Rp |
30.000/ specimen |
||
|
f) pemeriksaan bangkai |
Rp |
30.000/ specimen |
||
|
g) pemeriksaan hispatologi |
Rp |
30.000/ specimen |
||
|
h) pemeriksaan serologis - Brucellosis - Toxoplasma - FAT Rabies - Elisa Rabies |
|
|
||
Rp |
25.000/ specimen |
||||
Rp |
50.000/ specimen |
||||
Rp |
50.000/ specimen |
||||
Rp |
35.000/ specimen |
||||
c. |
Pemeriksaan Laboratorium Kesmavet: |
||||
|
I. FISIKO KIMIA |
|
|
||
|
1.Organoleptik |
|
|
||
|
a) organoleptis |
Rp |
20.000/ contoh/jenis |
||
|
b) kualitas telur/egg tester |
Rp |
25.000/ contoh/jenis |
||
|
c) kualitas susu/org Alt test Lactodens |
|
20.000/ contoh/jenis |
||
|
|
|
|
||
|
2. Komposisi |
|
|
||
|
a) Kadar lemak (Soxhlet/Lactoscppe) |
Rp |
50.000/ contoh/jenis |
||
|
b) Protein (Kjeldah/Lactoscope) |
Rp |
50.000/ contoh/jenis |
||
|
c) Laktose/Lactoscope |
Rp |
50.000/ contoh/jenis |
||
|
d) Bahan Kering tanpa lemak/ Lactoscope |
Rp |
50.000/ contoh/jenis |
||
|
e) Kadar Abu/Furnace |
Rp |
50.000/ contoh/jenis |
||
|
f) Bahan kering, (Oven) |
Rp |
50.000/ contoh/jenis |
||
|
g) Kadar air (Oven) |
Rp |
50.000/ contoh/jenis |
||
|
h) Karbohidrat/by different |
Rp |
50.000/ contoh/jenis |
||
|
i) Karbohidrat/ titrasi |
Rp |
75.000/ contoh/jenis |
||
|
j) Vitamin A /C/Titrasi |
Rp |
100.000/ contoh/jenis |
||
|
k) Vitamin A/C/HPLC |
Rp |
250.000/ contoh/jenis |
||
|
|
|
|
||
|
3. Bahan tambahan/pewarna |
|
|
||
|
a). Nitrit, Nitrat (colorimetric) |
Rp |
50.000/ contoh/jenis |
||
|
b). Nitrit, Nitrat (spectroquant) |
Rp |
75.000/ contoh/jenis |
||
|
|
|
|
||
|
4. Bahan tambahan/pengawet |
|
|
||
|
a) Natrium Benzoat, Asetat (colorimetric) |
Rp |
50.000/ contoh/jenis |
||
|
b) Natrium Benzoat, Asetat (spectroquant) |
Rp |
75.000/ contoh/jenis |
||
|
c) asetat metode colorimetric |
Rp |
50.000/ contoh/jenis |
||
|
d) asetat metode spectroquant |
Rp |
75.000/ contoh/jenis |
||
|
|
|
|
||
|
5. Mineral |
|
|
||
|
Ferum (Fe), Kalium (K), Narium (Na), Kalsium (Ca), Zink (Zn)/SNI AAS |
Rp |
100.000/ contoh/jenis |
||
|
|
Rp |
75.000/ contoh/jenis |
||
|
6. Bahan kimia lainnya |
|
|
||
|
a) Metanil Yellow/colorimetric |
Rp |
50.000/ contoh/jenis |
||
|
b) Rhodamin B/colorimetric |
Rp |
50.000/ contoh/jenis |
||
|
c) Chlorine/colorimetric |
Rp |
50.000/ contoh/jenis |
||
|
d) Formalin/colorimetric |
Rp |
50.000/ contoh/jenis |
||
|
e) Natrium Tetraboraks/colorimetric |
Rp |
50.000/ contoh/jenis |
||
|
|
|
|
||
|
7. Residu Antibiotik |
|
|
||
|
a) screening antibiotic/Bioassay |
Rp |
100.000/ contoh/jenis |
||
|
b) peneciline, tetracycline, aminoglicocides, macrolides, chlora mphenicol/HPLC |
Rp |
200.000/ contoh/jenis |
||
|
c) chloramphenicol, neomycine, fluoroq uinolone kanamycin SEM/Elisa Reader |
Rp |
100.000/ contoh/jenis |
||
|
8. Residu Pestisida Group Organoclorine: Lidan dan Aldrin |
Rp |
325.000/ contoh/jenis |
||
|
9. Residu Pestisida Group Organophospor Dimeatoat dan Diazinon |
Rp |
325.000/ contoh/jenis |
||
|
10. Residu Hormon: |
|
|
||
|
Trenbolone Acetat |
Rp |
250.000/ contoh/jenis |
||
|
11. Residu Hormon |
|
|
||
|
DES |
Rp |
250.000/ contoh/jenis |
||
|
12. Residu Logam berat |
|
|
||
|
a). Pb, Cu, Cd, Sn, Mn (SNI/AAS) |
Rp |
75.000/ contoh/jenis |
||
|
b). Hg, As/SNl/AAS |
Rp |
100.000/ contoh/jenis |
||
|
13. Identifikasi spesies |
|
|
||
|
a) Daging Sapi, babi, ayam (Eliza/Biokit) |
Rp |
200.000/ contoh/jenis |
||
|
b) Daging sapi, babi, ayam (PCR) |
Rp |
250.000/ contoh/jenis |
||
|
|
|
|
||
|
II. Mikrobiologi dan Biomolekuler |
|
|
||
|
1.Bakteri |
|
|
||
|
a) TPC(SNI) |
Rp |
20.000/ contoh/jenis |
||
|
b) caliform (SNI) |
Rp |
25.000/ contoh/jenis |
||
|
c) caliform (PCR/Rapid Test) |
Rp |
250.000/ contoh/jenis |
||
|
d) E.coli (SNI) |
Rp |
50.000/ contoh/jenis |
||
|
e) E.coli (PCR/Rapid test) |
Rp |
250.000/ contoh/jenis |
||
|
f) Staphylococcus aureus (SNI) |
Rp |
75.000/ contoh/jenis |
||
|
g) Staphylococcusaureus (PCR/Rapid Test) |
Rp |
250.000/ contoh/jenis |
||
|
h) Salmonella spp (SNI,) |
Rp |
100.000/ contoh/jenis |
||
|
i) Salmonella (PCR, Rapid Test) |
Rp |
250.000/ contoh/jenis |
||
|
j) Enterococci (SNI) |
Rp |
50.000/ contoh/jenis |
||
|
k) Enterococci (PCR/Rapid Test) |
Rp |
250.000/ contoh/jenis |
||
|
l) listeria spp (SNl) |
Rp |
150.000/ contoh/jenis |
||
|
m) listeria, spp (PCR/Rapid Test) |
Rp |
250.000/ contoh/jenis |
||
|
n) Clostridium perfringens (SNI) |
Rp |
150.000/ contoh/jenis |
||
|
0) Clostridium perfringens (PCR/Rapid Test) |
Rp |
250.000/ contoh/jenis |
||
|
p) Compylobacter spp (SNI) |
Rp |
150.000/ contoh/jenis |
||
|
q) Compylobacter spp (PCR/Rapid Test) |
Rp |
250.000/ contoh/jenis |
||
|
r) Bacilus antrhacis (SNI) |
Rp |
150.000/ contoh/jenis |
||
|
s) Bacilus antrhacis (PCR/Rapid Test) |
Rp |
250.000/ contoh/jenis |
||
|
t) Yersinia spp (SNi) |
Rp |
150.000/ contoh/jenis |
||
|
u) Yersinia spp (PCR/Rapid Test) |
Rp |
250.000/ contoh/jenis |
||
|
v) Swab test/Teknik Uji 16/3*0/1/08 |
Sesuai taraf parameter uji |
|||
|
2. Parasitologi |
|
|
||
|
EctoparasiteI Microscopic |
Rp |
50.000/ contoh/jenis |
||
|
3. Jamur |
|
|
||
|
a) kapang, / Molds dan kamir/Yeast (SNI) |
Rp |
50.000/ contoh/jenis |
||
|
b) kapang, /Molds dan kamir/Yeast (PCR/Rapid Test) |
Rp |
250.000/ contoh/jenis |
||
|
4. Sel Somatic/Breed |
|
|
||
|
Somatic cell (Breed) |
Rp |
50.000/ contoh/jenis |
||
|
|
|
|
||
|
III. HERKEURING |
|
|
||
|
1. Pangan Asal Hewan Impor |
|
|
||
|
a. Daging (sapi/kerbau/domba/unggas) |
Rp |
450.000/ contoh/jenis |
||
|
b. Jerohan |
Rp |
450.000/ contoh/jenis |
||
|
c. Olahan (daging/ susu/ telur) |
Rp |
450.000/ contoh/jenis |
||
|
2. Pangan Asal Hewan local |
|
|
||
|
a. Daging (sapi/kerbaul domba/unggas) |
Rp |
400.000/ contoh/jenis |
||
|
b. Jerohan |
Rp |
400.000/ contoh/jenis |
||
|
c. Olahan (daging/susu/telur) |
Rp |
400.000/ contoh/jenis |
||
d. |
Pemakaian Fasilitas/ Peralatan Peternakan |
|
|
||
|
1. Pemakaian Aula Taman Ternak |
Rp |
100.000/ contoh/jenis |
||
|
2. Pemakaian Asrama Taman Ternak |
|
|
||
|
a. NonAC |
Rp |
50.000/ contoh/jenis |
||
|
a. Ac |
Rp |
120.000/ contoh/jenis |
||
|
3. Pemakaian Rumah Observasi Rabies: |
|
|
||
|
a) observasi hewan penular rabies |
Rp |
10.000/ekor/5 hari |
||
|
b) pemeliharaan hewan penular rabies yang diadopsi |
Rp |
20.000/ ekor/hari |
||
|
e) biaya eliminasi dan penguburan |
Rp |
100.000/ekor |
||
|
d) pemeliharaan hewan setelah observasi |
Rp |
15.000/ ekor/hari |
||
|
4. Pemakaian Tempat Penampungan dan Pemotongan Unggas: |
|
|
||
|
a) pemakaian fasilitas penampungan |
Rp |
400.000/kdg/bln |
||
|
b) pemakaian fasilitas pemotongan |
Rp |
50/ ekor |
||
|
|
|
|
||
e. |
Pemeriksaan Pos/Klinik Kesehatan Hewan |
|
|
||
|
1. pemeriksaan kesehatan hewan kecil |
Rp |
20.000/ ekor |
||
|
2. pemeriksaan dan pengobatan hewan kecil |
Rp |
50.000/ ekor |
||
|
3. pemeriksaan kesehatan hewan besar |
Rp |
15.000/ ekor |
||
|
4. pemeriksaan dan pengobatan hewan besar |
Rp |
40.000/ekor |
||
|
5. operasi kecil |
Rp |
75.000/ekor |
||
|
6. operasi besar |
Rp |
200.000/ ekor |
||
|
|
|
|
||
f. |
Pemakaian Fasilitas/ Sarana dan Prasarana Perikanan: |
|
|
||
|
1. Pemakaian kios pengeeer di kawasan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) |
Rp |
15.000/m2 /bulan |
||
|
2. Pemakaian kios Pujaseri di kawasan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Muara Angke: |
Rp |
15.000/ m2 /bulan |
||
|
3. Pemakaian kios alat perikanan di kawasan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Muara Angke dan Pulau Pramuka Kepulauan Seribu. |
Rp |
15.000/ m2 /bulan |
||
|
4. Pemakaian kantor di kawasan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Muara Angke |
Rp |
15.000/ m2 /bulan |
||
|
5. Pemakaian gudang alat perikanan di kawasan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Muara Angke. |
Rp |
15.000/ m2 /bulan |
||
|
6. Pemakaian Tempat Pengepakan Ikan di kawasan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Muara Angke. |
Rp |
24.000/ m2 /bulan |
||
|
7. Pemakaian gudang garam di kawasan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Muara Angke. |
Rp |
15.000 / m2 /bulan |
||
|
8. Pemakaian fasilitas Tempat Pengolahan Ikan di Pengolahan Hasil Perikanan Tradisional (PHPT) Muara Angke. |
Rp |
100.00O/ m2 /bulan |
||
|
9. Pemakaian fasilitas tempat penjualan/ penampungan ikan |
Rp |
7.000/ m2/bulan |
||
|
10. Pemakaian fasilitas lahan untuk budidaya perikanan di Balai Benih Ikan (BBI) |
Rp |
1.000/ m2 /tahun |
||
|
11. Pemakaian fasilitas kolam di Balai Rp 300/m2 /bulan Beni Ikan (BBI) |
Rp |
300/ m2/bulan |
||
|
12. Pemakaian fasilitas lahan di PPHP Cengkareng |
Rp |
7.000/ m2 /tahun |
||
|
13. Pemakaian fasilitas kios ikan hias di PPHP Cengkareng |
Rp |
7.000/ m2 /bulan |
||
|
14. Pemakaian fasilitas kios ikan hias di BBI Ciganjur |
Rp |
5.000/ m2 /bulan |
||
|
15.Pas Masuk/Retribusi di kawasan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Muara Angke |
|
|
||
|
a) sepeda motor |
Rp |
2.000/hari |
||
|
b) bajaj |
Rp |
2.000/hari |
||
|
c) mobil |
Rp |
4.000/hari |
||
|
d) truk/bis |
Rp |
6.000/hari |
||
|
16. Pemakaian tanah di kawasan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Muara Angke untuk: |
|
|
||
|
a) Gudang alat perikanan, pengolahan ikan, bengkel, pabrik es, cool storage |
Rp |
24.000/ m2 /tahun |
||
|
b) SPBU, restoran dan depot es |
Rp |
24.000/ m2 /tahun |
||
|
c) Dock Kapal |
Rp |
12.000/ m2 /tahun |
||
|
17. Pemakaian alur docking untuk Kapal Perikanan di kawasan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Muara Angke: |
|
|
||
|
a) sampai dengan 10 G |
Rp |
30.000/kapal/satu kali docking |
||
|
b) lebih dari 10 GT sampai dengan 20 GT |
Rp |
40.000/kapal/satu kali docking |
||
|
c) lebih dari 20 GT sampai dengan 30 GT |
Rp |
50.000/kapal/satu kali docking |
||
|
18. Pemakaian alur docking untuk Kapal Bukan Perikanan di kawasan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Muara Angke: |
|
|
||
|
a) sampai dengan 10 GT |
Rp |
50.000 /kapal/satu kali docking |
||
|
b) lebih dari 10 GT sampai dengan 20 GT |
Rp |
75.000 /kapal/satu kali docking |
||
|
c) lebih dari 20 GT sampai dengan 30 GT |
Rp |
100.000 /kapal/satu kali docking |
||
|
d) lebih dari 30 GT sampai dengan 50 GT |
Rp |
125.000/kapal/satu kali docking |
||
|
e) lebih dari 50 GT |
|
200.000 /kapal/satu kali docking |
||
|
19. Pemakaian fasilitas docking kapal untuk Kapal Perikanan di kawasan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Muara Angke dan Pulau Seribu berukuran: |
|
|
||
|
a) sampai dengan 10 GT |
Rp |
20.000/kapal/satu kali docking |
||
|
b) lebih dari 10 GT sampai dengan 20 GT |
Rp |
30.000/kapal/satu kali docking |
||
|
c) lebih dari 20 GT sampai dengan 30 GT |
Rp |
45.000 /kapal/satu kali docking |
||
|
d) lebih dari 30 GT sampai 50 GT |
Rp |
70.000 /kapal/satu kali docking |
||
|
e) lebih dari 50 GT |
Rp |
100.000/kapal/satu kali docking |
||
|
20.Pemakaian fasilitas docking kapal untuk Kapal Bukan Perikanan di kawasan Pangkalan Pendaratan Ikan (PP1) Muara Angke berukuran: |
|
|
||
|
a) sampai dengan 20 GT |
Rp |
60.000/kapal/satu kali docking |
||
|
b) lebih dari 20 GT sampai dengan 30GT |
Rp |
85.000/kapal/satu kali docking |
||
|
c) lebih dari 30 GT sampai dengan 50GT |
Rp |
110.000/kapal/satu kali docking |
||
|
d) lebih dari 50 GT |
Rp |
150.000/kapal/satu kali docking |
||
|
21. Pemakaian Kios Pengecer lkan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasar Ikan, Kalibaru, Cilincing dan Kamal Muara. |
Rp |
2.500/m2 /bulan |
||
|
22. Pemakaian tanah di Taman Promosi Hasil Perikanan (TPHP) Cengkareng. |
Rp |
7.000/ m2 /bulan |
||
|
23. Pemakaian Kios ikan dipusat Budidaya Perikanan (pusdakan) Ciganjur |
Rp |
5.000/ m2 /bulan |
||
|
24.Penggunaan fasilitas Rumah Jaga Pembudidayaan Ikan Di pusat Budidaya Perikanan (Pusdakan) |
Rp |
2.000/ m2 /bulan |
||
|
25.Pemakaian tempat Penitipan kendaraan di KawasanTempat Promosi Hasil Perikanan (TPHP) Cengkareng |
|
|
||
|
a) Motor |
Rp |
1.000/parkir |
||
|
b) Mobil |
Rp |
2.000 /parkir |
||
|
26. Pemakaian tempat pendaratan kapal di kawasan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Muara Angke. 1. Hari ke 1 (satu) sampai dengan hari ke 2 (dua): a) lebih dari 5 GT sampai dengan 10 GT Rp 4.000/kapal/ 24 jam b) lebih dari 10 GT sampai dengan 20 GT Rp 8.000/kapal/ 24 jam c) lebih dari 20 GT Rp 12.000/kapal/24 jam
2. Hari ke 3 (tiga) sampai dengan hari ke 5 (lima): a) lebih dari 5 GT sampai dengan 10 GT Rp 4.500/kapal/24 jam b) lebih dari 10 GT sampai dengan 20 GT Rp 8.500/kapal/24 jam c) lebih dari 20 GT Rp 13.000/kapal/24 jam
3. Hari ke 6 (enam) sampai dengan hari ke 9 (sembilan): a) lebih dari 5 GT sampai dengan 10 GT Rp 5.000/kapal/24 jam b) lebih dari 10 GT sampai dengan 20 GT Rp 9.000/kapal/ 24 jam c) lebih dari 20 G Rp. 14.000/kapal/ 24 jam
4. Hari ke 10 (sepuluh) keatas: a) lebih dari 5 GT sampai dengan 10 GT Rp 5.500/kapal/24 jam b) lebih dari 10 GT sampai dengan 20 GT Rp 9.500/kapal/24 jam c) lebih dari 20 GT Rp 14.500/kapal/24 jam |
||||
|
27. Lapak pasar grosir |
Rp |
6.000/m2 /bulan |
||
|
28. Dihapuskan |
|
|
||
|
|
|
|
||
g. |
Pemakaian Fasilitas Pengujian Mutu Basil Perikanan: |
|
|
||
|
1. Besar retribusi pemakaian fasilitas pengujian mutu hasil perikanan dihitung berdasarkan perkalian dari volume (ton), harga media pengujian dan Nilai Ekonomis Komoditas (NEK) sebagai berikut: |
|
|
||
|
a) udang, lobster 13.75 b) sirip 11 c) paha kodok 5.5 d) tuna 5.5 e) marlin 5.5 f) meka 5.5 g) oil fish 5.5 h) kakap merah/putih 5.5 i) bawal 5.5 j) tenggiri 5.5 k) cakalang 5.5 l) cumi 5.5 m) mahi-mahi 5.5 n) layaran 5.5 0) minyak ikan 5.5 p) olahan teri 5.5 q) hiu 5.5 r) tulang ikan 5.5 s) ubur-ubur 2.75 t) tepung ikan, tepung rumput laut 2.75 u) Ikan kaleng 2.75 v) kepiting, rajungan, kekerangan 2.75 w) kulit ikan 2.75 x) ikan dan produk lainnya 2.75 y) kerupuk 1.65 z) ikan kering, asin 0.55 aa) rumput laut 0.55 |
|
|
||
|
2. Harga media pengujian sebagaimana dimaksud angka 1 (satu) sebesar |
Rp |
9.000 |
||
|
3. Pengujian Mikrobiologi: |
|
|
||
|
a) Total Plate Count (TPC) |
Rp |
30.000/ contoh |
||
|
b) Escherichia coli (E Coli) |
Rp |
75.000/ contoh |
||
|
c) Salmonella |
Rp |
100.000/contoh |
||
|
d) Vibrio cholerae |
Rp |
150.000/contoh |
||
|
e) Staphylococcus aureus |
Rp |
200.000/ contoh |
||
|
f) Listeria Monocytogenes |
Rp |
200.000/ contoh |
||
|
g) Mikrobio1ogi dengan PCR Real Team |
Rp |
175.000/ contoh/prmtr |
||
|
h) Chlostridium botolinum |
Rp |
200.000/contoh |
||
|
i) Chlostridium perfringens |
Rp |
200.000/contoh |
||
|
4. Pengujian Kimia |
|
|
||
|
a) Garam |
Rp |
30.000/contoh |
||
|
b) Air |
Rp |
25.000/ contoh |
||
|
c) Abu total |
Rp |
25.000/ contoh |
||
|
d) Abu tak larut dalam asam |
Rp |
25.000/ contoh |
||
|
e) Kadar Protein |
Rp |
50.000/ contoh |
||
|
f) Kadar Harbohidrat |
Rp |
50.000/ contoh |
||
|
g) Kadar Lemak Total |
Rp |
50.000/ contoh |
||
|
5. Pengujian Organoleptik (ikan segar): |
|
|
||
|
a) Sensory test/organoleptik |
Rp |
25.000/ contoh |
||
|
b) Uji Parasit |
Rp |
30.000/contoh |
||
|
c) Filthy |
Rp |
30.000/contoh |
||
|
d) Uji Bobot Tuntas |
Rp |
30.000/contoh |
||
|
e) Uji Suhu Pusat |
Rp |
25.000/ contoh |
||
|
6. Pengujian tambahan: |
|
|
||
|
a) uji antibiotik (metode HPLC) |
Rp |
250.000/ cth/prmtr |
||
|
b) uji antibiotic dgn LC MS-MS |
Rp |
500.000/ cth/prmtr |
||
|
c) uji antibiotic dgn Elisa Test |
Rp |
250.000/ cth/prmtr |
||
|
d) uji Pb dengan AAS |
Rp |
80.000/ cth/ prmtr |
||
|
e) uji Cd dengan AAS |
Rp |
80.000/ cth/ prmtr |
||
|
f) uji Hg dengan AAS |
Rp |
80.000/ cth/ prmtr |
||
|
g) uji Cu dengan AAS |
Rp |
80.000/ cth/ prmtr |
||
|
h) uji histamin dengan spektroflourometer |
Rp |
90.000/cth/prmtr |
||
|
i) uji histamin dengan HPLC Flourensence |
Rp |
150.000/cth/prmtr |
||
|
j) uji zat warna secara kualitatif |
Rp |
40.000 cth/prmtr |
||
|
k) uji zat pengawet borax |
Rp |
40.000 cth/prmtr |
||
|
l) uji pestisida secara chromatography |
Rp |
300.000/ cth/prmtr |
||
|
m) uji pengawet formalin |
Rp |
30.000/ cth/prmtr |
||
|
n) Uji Pestisida secara Elisa Test |
Rp |
250.000/ cth/prmtr |
||
|
0) Uji Toksin (PSP dengan Elisa Test) |
Rp |
250.000/ cth/prmtr |
||
|
p) Uji Total Volatile Base (TVB) metode Destilasi |
Rp |
250.000/ cth/prmtr |
||
|
q) Uji Total Volatile Base (TVB) metode Conway |
Rp |
50.000/cth/prmtr |
||
|
r) Uji Tri Metil Amine (TMA) metode Conway |
Rp |
50.000/cth/prmtr |
||
|
|
|
|
||
h. |
Pemakaian Sarana Pengelolaan Perikanan |
|
|
||
|
1. pemakaian gedung serbaguna |
Rp |
250.000/hr |
||
|
2. pemakaian fasilitas gedung promosi hasil perikan |
Rp |
5.000/m2 /bulan |
||
|
3. pemakaian work shop |
Rp |
5.000/m2 /bulan |
||
|
4. pemakaian penginapan |
Rp |
50.000/hari/kamar |
||
|
|
|
|
||
i. |
pemakaian kios promosi bunga: |
|
|
||
|
1. kios ukuran 9 m2 |
Rp |
300.000/kios/bulan |
||
|
2. kios ukuran 12 m2 |
Rp |
350.000/kios/bulan |
||
|
3. kios ukuran 16 m2 |
Rp |
425.000/kios/bulan |
||
|
|
|
|
||
j. |
pemakaian los promosi bunga |
Rp |
1.000/ m2 /hari |
||
|
|
|
|
||
k. |
pemakaian kios terbuka promosi bunga |
|
|
||
|
I. kios terbuka ukuran 36 m2 |
Rp |
185.000/kios/bulan |
||
|
2. kios terbuka ukuran 48 m2 |
Rp |
225.000/kios/bulan |
||
|
|
|
|
||
l. |
pemakaian fasilitas promosi bunga |
|
|
||
|
1. parkir mobil penumpang |
Rp |
2.000/sekali parkir |
||
|
2. parkir mobil barang |
Rp |
3.000/sekali parkir |
||
|
3. parkir motor |
Rp |
1.000/ sekah parkir |
||
|
4. toilet |
Rp |
1.000/sekali masuk |
||
|
6. pemakaian sarana |
|
|
||
|
a) Ruang pertemuan |
Rp |
500.000/hari |
||
|
b) Peralatan |
Rp |
5.000/unit/hari |
||
|
7. PengalihanHak Pemakaian/Pengelolaan Kios milik Pemda |
Rp |
1O.800.000/kios |
||
|
|
|
|
||
m. |
pemakaian sarana penyimpanan promosi bunga pemakaian Cold Storage |
Rp |
75.000/m3/bulan |
||
n. |
pemakaian lahan usaha promosi penangkar bibit |
Rp |
1.000/m2/bulan |
||
|
|
|
|
||
o. |
pemakaian laban kebun bibit: |
|
|
||
|
1. untuk produksi |
Rp |
3.000.000 /ha/tahun |
||
|
2. untuk promosi dan produksi |
Rp |
4.000.000 /ha/tahun |
||
|
|
|
|
||
p. |
pemakaian green house/late house: |
|
|
||
|
1. di pusat promosi |
Rp |
5.000/m2 /bulan |
||
|
2. di kebun bibit |
|
|
||
|
a) atap paranet |
Rp |
1.750/m2 /bln |
||
|
b) atap fiber |
Rp |
2.250/m2 /bln |
||
|
|
|
|
||
q. |
pemakaian lahan Taman Anggrek Ragunan: |
|
|
||
|
1. pemakaian lahan taman anggrek ragunan |
Rp |
400.000/kav/bulan |
||
|
2. masuk kawasan taman anggrek ragunan: |
|
|
||
|
a) mobil |
Rp |
2.000/ orang/skl masuk |
||
|
b) motor |
Rp |
1.000/ orang/skl masuk |
||
|
c) orang |
Rp |
1.000/ orang/skl masuk |
||
|
|
|
|
||
r. |
pemakaian hasil fasilitas perlindungan tanaman: |
|
|
||
|
1. Klinik tanaman |
|
|
||
|
a) konsultasi |
Rp |
7.500/kunjungan |
||
|
b) pemeriksaan sampel (nama) |
Rp |
15.000/ contoh |
||
|
c) pemeriksaan sampel (penyakit) |
Rp |
50.000/contoh |
||
|
2. Jasa pengendalian organism |
|
|
||
|
a) perawatan/pemangkasan tanaman |
Rp |
10.000/pohon |
||
|
b) penyemprotan tanaman buah |
Rp |
10.000/pohon |
||
|
c) penyemprotan tanaman hias |
Rp |
5.000/m2 |
||
|
d) infus tanaman |
Rp |
5.000/pohon |
||
|
|
|
|
||
s. |
pemakaian kios olahan pangan |
Rp |
9.000/m2/bln |
||
|
|
|
|
||
t. |
Pemakaian Pusat Latihan Pertanian Klender dan Fasilitasnya |
|
|
||
|
1. sewa ruang pertemuan (kapasitas 60 orang) |
Rp |
300.000 /hari |
||
|
2. sewa ruang pertemuan (kapasitas 500 orang) |
Rp |
1.000.000 /hari |
||
|
3. penggunaan alat pengolahan |
|
|
||
|
a) alat penepung |
Rp |
1.200/kg |
||
|
b) alat pengolahan instan |
Rp |
13.000/kg |
||
|
c) alat pengolahan sari buah (cup 240 ml) |
Rp |
200/cup |
||
|
|
|
|
||
u. |
pemakaian tempat penimbunan hasil hutan |
|
|
||
|
1. ruang tertutup |
Rp |
1.000/m2 /hari |
||
|
2. ruang terbuka |
Rp |
500/m2 /hari |
||
|
|
|
|
||
v. |
Pemakaian sarana/fasilitas kehutanan |
|
|
||
|
- forklift |
Rp |
250.000/hari |
||
|
|
|
|
||
w. |
Pemakaian peralatan pengeringan, pengawetan dan pengolahan kayu |
|
|
||
|
1. Pengeringan kayu |
Rp |
200.000/m3 |
||
|
2. Pengawetan kayu |
Rp |
200.000/m3 |
||
|
3. Pengolahan kayu |
|
|
||
|
a) penyerutan kayu |
Rp |
60.000/m3 |
||
|
b) penggergajian |
Rp |
60.000/m3 |
||
|
|
|
|
||
x. |
Pemakaian peralatan untuk pengujian pengawetan dan pengeringan kayu: |
|
|
||
|
1. Pengawetan |
Rp |
3.000/m3 |
||
|
2. Pengeringan |
Rp |
2.000/m3 |
||
|
3. Jenisjkualitas kayu |
Rp |
3.000/m3 |
||
|
|
|
|
||
y. |
Pelayanan pemakaian laboratorium uji mutu pertanian: |
|
|
||
|
1. uji organopoleptik: |
|
|
||
|
a) sayur-sayuran segar |
Rp |
Rp 20.000 / contoh |
||
|
b) buah-buahan segar |
Rp |
Rp 20.000 / contoh |
||
|
c) hasil olahan: |
|
|
||
|
1)). dalam kaleng |
Rp |
Rp 20.000 / contoh |
||
|
2)). kemasan lain |
Rp |
Rp 20.000 / contoh |
||
|
2. uji komposisi nutris |
|
|
||
|
a) kadar lemak/ SNI Soklet |
Rp |
100.000 / contoh |
||
|
b) kadar serat/SNI Ekstrasi |
Rp |
60.000 / contoh |
||
|
c) kadar protein/ SNI Soklet |
Rp |
75.000 / contoh |
||
|
d) kadar abu/SNI Soklet |
Rp |
50.000 / contoh |
||
|
e) kadar air/ SNI Oven |
Rp |
50.000 / contoh |
||
|
f) kadar total gulajHPLC |
Rp |
250.000 / contoh |
||
|
g) kadar karbohidrat/ SNI Luft Serol |
Rp |
60.000 / contoh |
||
|
h) kadar fruktosa/HPLC |
Rp |
300.000 / contoh |
||
|
i) kadar glukosa/HPLC |
Rp |
300.000 / contoh |
||
|
j) Saehrosa/HPLC |
Rp |
300.000 / contoh |
||
|
k) vitamin C/ SNI Titrasi |
Rp |
75.000 / contoh |
||
|
I) vitamin B/HPLC |
Rp |
300.000 / contoh |
||
|
m) vitamin B12/HPLC |
Rp |
300.000 / contoh |
||
|
n) vitamin A/HPLC |
Rp |
300.000 / contoh |
||
|
0) vitamin D /HPLC |
Rp |
300.000 / contoh |
||
|
3. uji residu pestisida |
|
|
||
|
a) metode GC (Gol organophosphate, organoehlorin, piretroid atau golongan lain |
Rp |
100.000/ cnth/ gol |
||
|
b) metode HPLC |
Rp |
1000.000/ cnth/ gol |
||
|
4. uji mikrobiologi: |
|
|
||
|
a) Escherisia coli |
Rp |
60.000 / contoh |
||
|
b) Total plate count (TPC) |
Rp |
50.000 / contoh |
||
|
c) Salmonella |
Rp |
75.000 / contoh |
||
|
d) Stafilococcus |
Rp |
75.000 / contoh |
||
|
e) MPN Coliform |
Rp |
50.000 / contoh |
||
|
5. uji kandungan mineral dan logam berat |
|
|
||
|
a) Besi (Fe) / AAS |
Rp |
150.000 / contoh |
||
|
b) Kalsium (Ca) / AAS |
Rp |
150.000 / contoh |
||
|
c) Seng (Zn) / AAS |
Rp |
150.000 / contoh |
||
|
d) Tembaga (Cu) / AAS |
Rp |
150.000 / contoh |
||
|
e) Timbal (Pb)/AAS |
Rp |
200.000 / contoh |
||
|
f) Cadmium (Cd) / AAS |
Rp |
200.000 / contoh |
||
|
6. uji formulasi pestisida |
|
|
||
|
a) metode tritasi |
Rp |
300.000 / contoh |
||
|
b) metode HPLC |
Rp |
500.000 / contoh |
||
|
c) metode GC |
Rp |
400.000 / contoh |
||
|
7. Pengujian benih tanaman pangan dan holtikultura |
|
|
||
|
a) pengujian standar tanaman pangan |
|
|
||
|
l)). Padi, jagung |
Rp |
15.000/contoh |
||
|
2)). Kacang tanah, kacang hijau, kacang kedelai |
Rp |
15.000/contoh |
||
|
b) pengujian ulang tanaman pangan |
|
|
||
|
1)). Padi, jagung |
Rp |
15.000/contoh |
||
|
2)). Kacang tanah, kacang hijau, kacang kedelai |
|
|
||
|
c) pengujian standar tanaman horti |
Rp |
15.000 / contoh |
||
|
1)). Kacang-kacangan |
Rp |
15.000 / contoh |
||
|
2)). Sayuran buah |
Rp |
15.000 / contoh |
||
|
3)). Sayuran buah (pengujian bakteri) |
Rp |
80.000 / contoh |
||
|
8. Uji bahan tambahan |
|
|
||
|
a) pemanis buatan/HPLC |
Rp |
300.000 / contoh |
||
|
b) pemutih (chlorin) / SNI |
Rp |
100.000 / contoh |
||
|
|
|
|
||
z. |
Pengukuran dan pengujian hasil hutan: |
|
|
||
|
Besaran tarif retribusi sebagaimana dimaksud pada Pasal 41 ayat (5) ditetapkan sebagai berikut: |
|
|
||
|
1. Kayu Bulat |
Rp |
5.000/m3 |
||
|
2. Kayu Olahan |
Rp |
10.000/m3 |
||
|
3. Rotan |
Rp |
lO.OOO/ton |
||
|
4. Getah/Damar |
Rp |
50.000/ton |
||
|
|
|
|
||
aa. |
pemakaian fasilitas kehutanan di kota/hutan wisata: |
|
|
||
|
1. Masuk hutan kota/hutan wisata: |
|
|
||
|
a) mobil |
Rp |
2.000/mobil/sekali masuk |
||
|
b) motor |
Rp |
1.000/motor/sekali masuk |
||
|
c) orang |
Rp |
1.000/org/sekali masuk |
||
|
2. Sewa lapak tanaman hias |
Rp |
1.000/m2 /bulan |
||
|
3. Pemanfaatan Jasa Langsung Hutan/ Hutan Kota: |
|
|
||
|
a) Pre-wedding |
Rp |
250.000/hari |
||
|
b) Shooting |
Rp |
750.000/hari |
||
bb. |
pemakaian tempat pelelangan ikan |
||||
|
dihapuskan |
|
|
||
cc. |
Penjualan benih ikan disesuaikan dengan harga pedoman |
||||
dd. |
Penjualan bibit ternak disesuaikan dengan harga pedoman |
||||
ee. |
Penjualan bibit/hasil kebun disesuaikan dengan harga pedoman |
||||
ff. |
Penjualan produk biopestisida dan agens hayati disesuaikan dengan harga Pedoman |
||||
D. TARIF RETRIBUSI PELAYANAN KEBUDAYAAN DAN PERMUSEUMAN |
|||
a. |
Tempat untuk Rekreasi : |
|
|
|
1. Museum: |
|
|
|
a) dewasa / umum |
Rp |
5000/ orang |
|
b) mahasiswa |
Rp |
3000/ orang |
|
c) anak-anak /pelajar |
Rp |
2000/ orang |
|
d) rombongan Tamu Negara/Pemerintah |
Rp |
0/ orang |
|
e) rombongan (dewasa/ umum, mahasiswa, anak-anak /pelajar minimal 30 orang) diberikan potongan 25%) |
|
|
|
2. Pelataran Cawan Monumen Nasional : |
|
|
|
a) dewasa / umum |
Rp |
5000/ orang |
|
b) mahasiswa |
Rp |
3000/ orang |
|
c) anak-anak /pelajar |
Rp |
2000/ orang |
|
d) rombongan Tamu Negara/Pemerintah |
Rp |
0/ orang |
|
e) rombongan dengan jumlah minimal 30 (tiga puluh) orang diberikan keringanan 25% (dua puluh lima persen). |
|
|
|
3. Pelataran Puncak Monumen Nasional : |
|
|
|
a) dewasa / umum (17 tahun keatas) |
Rp |
10.000/ orang |
|
b) mahasiswa |
Rp |
5000/ orang |
|
c) anak-anak Ipelajar |
Rp |
2000/ orang |
|
d) rombongan Tamu Negara/Pemerintah |
Rp |
0/ orang |
|
e) rombongan dengan jumlah minimal 30 (tiga puluh) orang diberikan keringanan 25% (dua puluh lima persen) |
|
|
|
4. Taman Arkeologi Onrust : |
|
|
|
a) Dewasa/ umum |
Rp |
5000/ orang |
|
b) Mahasiswa |
Rp |
3000/ orang |
|
c) anak-anak /pelajar |
Rp |
2000/ orang |
|
d) rombongan Tamu Negara/Pemerintah |
Rp |
0/ orang |
|
e) Rombongan dengan jumlah minimal 30 (tiga puluh) orang diberikan keringanan 25% (dua puluh lima persen |
|
|
|
5. Pemakaian lokasi untuk shooting film, Rekaman dan sejenisnya |
Rp |
1.500.000,OO/hari |
b. |
Pemakaian plaza, ruangan dan taman |
Rp |
1.000.000/hari |
c. |
Pemakaian ruang serbaguna : |
|
|
|
1. Museum |
Rp |
1.000.000/8 jam |
|
2. Balai Latihan Kesenian : |
|
|
|
Umum |
Rp |
500.000/hari |
|
3. Pemakaian Gedung Nyi Ageng |
Rp |
- |
d. |
Pemakaian Gedung Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki untuk pertunjukan kesenian : |
||
|
1. Gedung Teater Kecil |
Rp |
3.000.000/ pemakaian |
|
2. Gedung Teater Besar |
Rp |
30.000.000/ pemakaian |
|
3. Gedung Graha Bhakti Budaya |
Rp |
5.000.000/pemakaian |
|
4. Gedung Kesenian Jakarta |
Rp |
5.000.000/pemakaian |
|
5. Gedung Miss Tjitjih |
Rp |
0,-/hari |
|
6. Gedung Wayang Orang Bharata |
Rp |
0,-/hari |
|
7. Laboratorium Tari Condet |
Rp |
0,-/hari |
|
8. Perkampungan Budaya Betawi |
Rp |
0,-/hari |
|
9. Gedung Balai Latihan Kesenian |
Rp |
0,-/ pemakaian |
|
10.Untuk kegiatan pertunjukan kesenian yang bersifat sosial dan mendapat rekomendasi dari pejabat instansi terkait, diberikan keringanan tarif sebesar 50% (lima puluh persen). |
||
|
11.Untuk kegiatan pertunjukan kesenian yang mendapat rekomendasi dari Pemerintah Daerah dapat dibebaskan dari tarif pelayanan. |
F. TARIF RETRIBUSI PELAYANAN PERHUBUNGAN |
|||
a. |
Pengujian kendaraan bermotor: |
||
|
1. mobil barang, mobil bus dan kendaraan khusus
kereta tempel/gandengan |
Rp |
87.000/kendaraan/6 bulan |
Rp |
87.000/kendaraan/6 bulan |
||
|
2. mobil penumpang umum jenis keempat/kendaraan bajai |
Rp |
71.000/kendaraan/6 bulan |
|
3. mobil penumpang umum |
Rp |
62.000/kendaraan/6 bulan |
|
4. pengujian ulang atas keputusan hasil uji yang dinyatakan tidak lulus uji tidak dipungut retribusi pengujian kendaran bermotor |
||
|
5. apabila hasil pengujian sebagaimana dimaksud pada angka 4 tetap tidak lulus uji, diberikan kesempatan untuk pengujian ulang dan diperlakukan sebagai pemohon baru. |
||
|
6. kendaraan yang berada di Jakarta untuk menumpang uji dikenakan retribusi sebesar 1 kali tarif kendaran uji. |
||
|
7.Penyediaan Sarana Pangkalan Kendaraan Umum |
|
|
|
a) Sarana pangkalan taksi |
Rp |
5.000/kendaraan/bulan |
|
b) Sarana pangkalan kajen IV |
Rp |
4.000/kendaraan/bulan |
|
|
|
|
b. |
Pemakaian terminal penumpang mobil bus dan terminal mobil barang: |
||
|
1. mobil bus antarkota di terminal penumpang: |
|
|
|
a) mobil bus non ekonomi |
Rp |
2.000 /kendaraan/sekali masuk |
|
b) mobil bus ekonomi (bus lambat) |
Rp |
1.000 /kendaraan/sekali masuk |
|
2.mobil bus dalam kota diterminal penumpang: |
|
|
|
a) mobil bus besar |
Rp |
500 /kendaraan/sekali masuk |
|
b) mobil bus tingkatj gandeng/tempel |
Rp |
500 /kendaraan/sekali masuk |
|
c) mobil bus sedang |
Rp |
500 /kendaraan/sekali masuk |
|
d) mobil bus kecil |
Rp |
500 /kendaraan/sekali masuk |
|
3. masuk pelataran di terminal mobil barang: |
|
|
|
a) truck, traktor tanpa kereta tempelan |
Rp |
2.000/sekali masuk |
|
b) tronton |
Rp |
2.000/sekali masuk |
|
c) gandengan |
Rp |
2.000/sekali masuk |
|
d) kereta |
Rp |
2.000/sekali masuk |
|
e) light truk |
Rp |
1.000/sekali masuk |
|
f) truck kecil |
Rp |
1.000/sekali masuk |
|
4. tempat menginap di terminal mobil barang: |
|
|
|
a) truck, traktor tanpa kereta tempelan |
Rp |
5.000/kendaraan/hari/ malam |
|
b) tronton |
Rp |
5.000/kendaraan/hari/ malam |
|
c) gandengan |
Rp |
3.000/kendaraan/hari/ malam |
|
d) kereta |
Rp |
3.000/kendaraan/hari/ malam |
|
e) light truck |
Rp |
2.000/kendaraan/hari/ malam |
|
f) truck kecil |
Rp |
2.000/ kendaraan/hari/ malam |
|
|
|
|
c. |
Pemakaian fasilitas lainnya di terminal penumpang mobil bus: |
||
|
1. kios pedagang makanan/minuman, majalah/koran di terminal bus antar kota |
Rp |
30.000/m2 /bulan |
|
2. kios pedagang makanan/minuman, majalah/koran di termina bus dalarn kota yang berdampingan dengan termina bus antar kota dan pool bus |
Rp |
20.000/m2 /bulan |
|
3. kios pedagang makanan/minuman, majalah/koran di terminal bus dalam kota dan terminal mobil barang |
Rp |
15.000/m2 /bulan |
|
4. peturasan di terminal busantar kota/dalarn kota |
Rp |
1.000/ orang |
|
5. pemakaian loket karcis kendaraan bus antar kota |
Rp |
1. 00.000 /perusahaan otobus/bulan |
|
6. pemakaian fasilitas terminal antar kota (peron) |
Rp |
500 /orang |
|
|
|
|
d. |
Pemakaian fasilitas terminal mobil barang; |
||
|
1. penginapan awak kendaraan |
Rp |
5.000/orang/hari |
|
2. penyimpanan barang |
Rp |
15/kg/hari |
|
3. ruang kantor |
Rp |
30.000/m2 /bulan |
|
4. peturasan |
Rp |
1.000/orang |
|
|
|
|
e. |
Pemakaian fasilitas untuk kendaraan antar jemput dalam areal terminal |
Rp |
2.000/kendaraan/2jam |
|
|
|
|
f. |
Pemakaian pool kendaraan |
||
|
1.mobil bus: |
|
|
|
a) bus besar |
Rp |
3.000/kendaraan/hari |
|
b) bus sedang |
Rp |
1.500/kendaraan/hari |
|
c) bus kecil |
Rp |
1.000/kendaraan/hari |
|
2. mobil antar jemput |
Rp |
1.000/kendaraan/2 jam |
|
|
|
|
g. |
Pemakaian mobil derek (atas permintaan pemilik kendaraan): |
||
|
1.mobil penumpang (sedan, jeep, station wagon), mobil barang (pick up, mobil box, light truck dan sejenisnya) dan mobil bus kecil (mikrolet, APK dan sejenisnya): |
|
|
|
a) sampai dengan 10 kilo meter |
Rp |
20.000 / kendaraan |
|
b) 10 kilo meter sampai dengan 20 kilo meter |
Rp |
35.000 /kendaraan |
|
c) untuk pemakaian lebih dari 20 kilo meter dikenakan tambahan setiap 5 kilo meter berikutnya |
Rp |
10.000 / kendaraan |
|
2.mobil bus (bus mikro, bus besar, bus tingkat, bus tempel) dan mobil barang (truck, kereta penarik, tempelan/ gandengan, kereta tempelan, kereta gandengan dan kendaraan khusus): |
|
|
|
a) sampai dengan 10 kilo meter |
Rp |
45.000 /kendaraan |
|
b) 10 kilo meter s.d 20 kilo meter |
Rp |
80.000/kendaraan |
|
c) untuk pemakaian lebih dari 20 kilo meter dikenakan tambahan setiap 5 kilo meter berikutnya |
Rp |
20.000/kendaraan |
|
3. penginapan dan penyimpanan yang diderek karena melanggar rambu larang kendaraan parkir |
|
|
|
|
|
|
h. |
Sewa tanah area pelabuhan milik pemerintah daerah |
||
|
1. untuk bangunan-bangunan Industri dan dockkapal persewaan tanah pelabuhan |
Rp |
50.000/m2 /tahun |
|
2. untuk bangunan-bangunan industri perusahaan-perusahaan persewaan tanah pe1abuhan |
Rp |
10.000/m2 /thn |
|
3. untuk kepentingan lainnya |
Rp |
10.000/m2 /thn |
|
|
|
|
i |
Jasa Kepelabuhanan, Kenavigasian dan Perkapalan pada Pelabuhan milik Pemerintah Daerah |
||
|
1. Jasa labuh: |
|
|
|
a) Kapal yang melakukan kegiatan di pelabuhan umum |
|
|
|
1) kapal yang melaksanakan kegiatan niaga: |
|
|
|
a) kapal angkutan laut luar negeri |
US$ |
20/GT/kunjungan |
|
b) kapal angkutan laut dalam negeri |
Rp |
5000/GT/kunjungan |
|
c) kapal pelayaran rakyat/ kapal perintis |
Rp |
1000/GT/ kunjungan |
|
d) kapal melakukan kegiatan tetap di perairan pelabuhan: |
|
|
|
1) kapal angkutan laut dalam negeri |
Rp |
2.000/GT/bulan |
|
2) kapal pelayaran rakyat/ kapal perintis |
Rp |
1.000/GT/bulan |
|
2) kapal tidak melaksankan kegiatan niaga: |
|
|
|
a) kapal angkutan laut luar negeri |
US$ |
5/GT/kunjungan |
|
b) kapal angkutan laut dalam negeri |
Rp |
1.000/GT/ kunjungan |
|
c) kapal pelayaran rakyat/kapal perintis |
Rp |
500/GT/ kunjungan |
|
b) Kapal yang melakukan kegiatan di dermaga untuk kepentingan sendiri dan Terminal khusus: |
|
|
|
1) kapal angkutan laut luar negeri |
US$ |
5/GT/kunjungan |
|
2) kapal angkutan laut dalam negeri |
Rp |
5.000/GT/kunjungan |
|
3) kapal perikanan |
Rp |
1.000/GT/kunjungan |
|
2. Jasa tambat |
|
|
|
a) kapal yang melakukan kegiatan di pelabuhan umum |
|
|
|
1) tambatan dermaga (besi, beton dan kayu) |
|
|
|
a) kapal angkutan laut luar negeri |
US$ |
0.50 /GT/ etmal |
|
b) kapal angkatan laut dalam negeri |
Rp |
1.000/GT/etmal |
|
c) kapal pelayaran rakyat/kapal perintis |
Rp |
500/GT/etmal |
|
2) tambatan breatsting, dolphin, pelampung |
|
|
|
a) kapal angkutan laut luar negeri |
US$ |
0.3/GT/etmal |
|
b) kapal angkutan laut dalam negeri |
Rp |
500/GT/etmal |
|
c) kapal pelayaran rakyat/kapal perintis |
Rp |
200/ GT/ etmal |
|
3) tambatan pinggiran/talud |
|
|
|
a) kapal angkutan laut luar negeri |
US$ |
0.10 /GT/ etmal |
|
b) kapal angkatan laut dalam negeri |
Rp |
1.000/GT/etmal |
|
c) kapal pelayaran rakyat/kapal perintis |
Rp |
500/GT/etmal |
|
b) kapal yang melaksanakan kegiatan di terminal untuk kepentingan sendiri (TUKS) dan di terminal khusus: |
|
|
|
1) kapal yang mengangkut bahan baku, hasil produksi dan peralatan penunjang produksi untuk kepentingan sendiri |
Rp |
Rp 500/ GT/ etmal |
|
2) kapal yang mengangkut kepentingan umum 50 % (lima puluh persen) dari pendapatan jasa tambat per GT per etmal |
|
|
|
3. Jasa pelayanan barang |
|
|
|
a) jasa dermaga dibongkar/ dimuat |
|
|
|
1) barang yang dibongkar/dimuat melalui pelabuhan umum |
|
|
|
a) barang ekspor dan impor |
Rp |
1.000/ton/m3 |
|
b) barang antar pulau: |
|
|
|
1) garam, pupuk dan barang Bulog (beras dan gula) |
Rp |
500/ton/m3 |
|
2) barang lainnya |
Rp |
500/ton/m3 |
|
c) hewan |
|
|
|
1) kerbau, sapi, kuda dan sejenisnya |
Rp |
1.000/ekor |
|
2) kambing, babi dan sejenisnya |
Rp |
500/ekor |
|
2)barang yang dibongkar/ dimuatan melalui terminal untuk kepentingan sendiri (TUKS) dan di pelabuhan khusus |
|
|
|
a) barang yang merupakan bahan baku hasil produksi dan peralatan j penunjang produksi untuk |
Rp |
0 |
|
b)barang kepentingan umum 50 % (lima puluh persen) dari pendapatan jasa dermaga per ton per m3 |
|
|
|
b) Jasa penumpukan |
|
|
|
1) gudang tertutup |
Rp |
500/ton/m3 /hari |
|
2) lapangan |
Rp |
500/ton/m3 /hari |
|
3) penyimpanan hewan |
|
|
|
a) kerbau, sapi, kuda dan sejenisnya |
Rp |
200/ ekor/hari |
|
b) kambing, babi dan sejenisnya |
Rp |
125/ekor/hari |
|
4.Jasa pelayanan alat |
|
|
|
- Sewa alat mekanik/Forklif |
Rp |
5.000/ton/m3 |
|
5. Pelayanan jasa kepelabuhan lainnya |
|
|
|
a) Pelayanan terminal penumpang kapal laut |
|
|
|
1) terminal penumpang |
|
|
|
a)) penumpang yang berangkat |
Rp |
2.000/orang |
|
b)) pengantar/penjemput |
Rp |
2.000/ orang/sekali masuk |
|
|
|
|
|
b) Tanda masuk orang |
|
|
|
1) tanda masuk orang |
Rp |
1.000/orang/sekali masuk |
|
2) tanda masuk bulanan |
Rp |
25.000/orang/bulan |
|
3) tanda masuk tetap |
Rp |
200.000/orang/tahun |
|
c) Tanda/Pas masuk kendaraan |
|
|
|
1) tanda masuk harian |
|
|
|
a)) pick up, minibus, sedan dan jeep |
Rp |
4.000/kendaraan & pengemudi sekali masuk |
|
b)) sepeda motor |
Rp |
2.000/ kendaraan / sekali masuk |
|
c)) gerobak, cikar, dokar dan sepeda |
Rp |
1.000/kendaraan/sekali masuk |
|
2) tanda masuk tetap |
|
|
|
a)) pick up, minibus, sedan dan jeep |
Rp
Rp |
100.000/kendaraan/ bulan
100.000/kendaraan/ bula |
|
b)) sepeda motor |
Rp
Rp |
50.000/kendaraan /bulan
50.000/kendaraan /bulan |
|
c)) gerobak, cikar, dokar dan sepeda |
Rp
Rp |
25.000/kendaraan /bulan
25.000/kendaraan /bulan |
|
6. Penerimaan jasa perkapalan |
|
|
|
a) Pemeriksaan dan sertifikat yang berkaitan dengan keselamatan kapal |
|
|
|
1) 0 sampai dengan GT 6 |
Rp |
5.000/ kapal |
|
b) Penerbitan surat tanda kebangsaan kapal/pas keeil |
Rp |
500/GT |
|
c) Penelitian dokumen kepelautan dan dokumen kapal selain sertifikat |
|
|
|
1) dokumen kepelautan |
Rp |
5000/dokumen |
|
2) dokumen status hukum kapal/pas kecil |
Rp |
5000/dokumen |
|
3) sertifikat keselamatan kapal |
Rp |
5000/dokumen |
|
|
|
|
j. |
Jasa-jasa pelayanan angkutan sungai, danau dan Penyeberangan. |
||
|
Surat izin mendirikan bangunan diatas air |
Rp |
100/ m2 |
|
3. Tarif retribusi penumpang kapal cepat |
|
|
|
a) jarak 0 sampai dengan 20 mil ((P. Bidadari, P. Untung Jawa, P. Pari dan P. Lancang) |
Rp |
40.000/orang |
|
b) jarak 20 sampai dengan 35 mil (P. Payung, P. Tidung, P. Pramuka, P. Kelapa, dan Resort-Resort) |
Rp |
50.000/ orang |
|
c) jarak diatas 35 mil (P. Sebira) |
Rp |
70.000/orang |
|
|
|
|
k. |
Izin trayek: |
|
|
|
1. mobil bus besar |
Rp |
100.000/kendaraan /tahun |
|
2. mobil bus sedang |
Rp |
75.000/kendaraan /tahun |
|
3. mobil bus kecil |
Rp |
50.000/kendaraan /tahun |
|
|
|
|
l. |
Pengendalian Lalu Lintas |
minimal Rp20.000/ kendaraan /masuk |
G. TARIF RETRIBUSI PELAYANAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI |
||||
a. |
Penyelenggaraan pelatihan Hygiene, dan keselamatan kerja (Hyperkes) bagi Dokter perorang perusahaa |
Rp |
1.000.000 / paket/perorang |
|
b. |
Jasa pemakaian fasilitas ketenagakerjaan milik Pemerintah Daerah, Balai Higiene Perusahaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (Balai Hiperkes dan KK) : |
|||
|
1. Air limbah cair (fisika dan kimia) |
Rp |
500.000/paket |
|
|
2. Udara ambien |
|
|
|
|
a) NH3 |
Rp |
95.000/contoh |
|
|
b) SO2 |
Rp |
95.000/contoh |
|
|
c) NO2 |
Rp |
95.000/contoh |
|
|
d) O3 |
Rp |
95.000/contoh |
|
|
e) CO |
Rp |
95.000/contoh |
|
|
f) Total H-C |
Rp |
190.000/contoh |
|
|
g) Total partikulat |
Rp |
120.000/contoh |
|
|
h) PM10 |
Rp |
190.000/contoh |
|
|
i) PM 2.5 |
Rp |
190.000/contoh |
|
|
j) H2S |
Rp |
95.000/contoh |
|
|
k) Pb |
Rp |
190.000/contoh |
|
|
I) Kebisingan |
Rp |
75.000/contoh |
|
|
m) Getaran |
Rp |
75.000/contoh |
|
|
3. Udara emisi |
|
|
|
|
a) Ammonia (NH3) |
Rp |
410.000/contoh |
|
|
b) Gas Chlorin (CL2) |
Rp |
410.000/contoh |
|
|
c) Hidrogen Clorida (HCL) |
Rp |
410.000/contoh |
|
|
d) Hidrogen Fluorida (HF) |
Rp |
410.000/contoh |
|
|
e) Nitrogen Oksida (N02) |
Rp |
410.000/contoh |
|
|
f) Opasitas |
Rp |
410.000/contoh |
|
|
g) Partikel |
Rp |
410.000/contoh |
|
|
h) Sulfur Dioksida (S02) |
Rp |
410.000/contoh |
|
|
i) Total Sulfur Tereduksi (H2S) |
Rp |
410.000/contoh |
|
|
j) Air Raksa (Hg) |
Rp |
410.000/contoh |
|
|
k) Arsen (AS) |
Rp |
410.000/contoh |
|
|
l) Antimon (Sb) |
Rp |
410.000/contoh |
|
|
m) Kadmium (Cd) |
Rp |
410.000/contoh |
|
|
n) Seng (Zn) |
Rp |
410.000/contoh |
|
|
o) Timah hitam (Pb) |
Rp |
410.000/contoh |
|
|
4. Faktor Lingkungan Kerja |
|
|
|
|
a) Fisika : Lingkungan Kerja |
|
|
|
|
1) Kebisingan |
Rp |
75.000/contoh |
|
|
2) Pencahayaan |
Rp |
75.000/contoh |
|
|
3) Iklim Kerja |
Rp |
75.000/contoh |
|
|
4) Radiasi sinar UV |
Rp |
75.000/contoh |
|
|
5) Gelombang Ekektromagnetik |
Rp |
75.000/contoh |
|
|
6) Getaran |
Rp |
75.000/contoh |
|
|
b) Kimia lingkungan kerja : |
|
|
|
|
1. Alkohol |
Rp |
190.000/ contoh |
|
|
2. Acrylonitril |
Rp |
190.000/ contoh |
|
|
3. Acrylic acid |
Rp |
190.000/ contoh |
|
|
4. Asam nitrat |
Rp |
95.000/contoh |
|
|
5. Asam sulfida |
Rp |
95.000/contoh |
|
|
6. Asam sulfat |
Rp |
95.000/contoh |
|
|
7. Asam cianid |
Rp |
95.000/contoh |
|
|
8. Asam clorida |
Rp |
95.000/contoh |
|
|
9. Ammonia |
Rp |
95.000/contoh |
|
|
10. Alumunium |
Rp |
190.000/ contoh |
|
|
11. Arsen |
Rp |
190.000/ contoh |
|
|
12. Asbes |
Rp |
190.000/ contoh |
|
|
13. Benzene |
Rp |
190.000/ contoh |
|
|
14. Besi |
Rp |
190.000/ contoh |
|
|
15. Butadien |
Rp |
190.000/ contoh |
|
|
16. Butana |
Rp |
190.000/ contoh |
|
|
17. Cobalt |
Rp |
190.000/ contoh |
|
|
18. Chromium |
Rp |
190.000/ contoh |
|
|
19. Chloroform |
Rp |
190.000/ contoh |
|
|
20. Cadmium |
Rp |
190.000/ contoh |
|
|
21. Debu carbon |
Rp |
95.000/contoh |
|
|
22. Karbon monoksida |
Rp |
95.000/contoh |
|
|
23. Karbon dioksida |
Rp |
190.000/ contoh |
|
|
24. Klorin |
Rp |
95.000/contoh |
|
|
25. Mangan |
Rp |
190.000/ contoh |
|
|
26. Merkuri |
Rp |
190.000/ contoh |
|
|
27. Nikel |
Rp |
190.000/contoh |
|
|
28. Nitrogen dioksida |
Rp |
95.000/contoh |
|
|
29. Ozon |
Rp |
95.000/contoh |
|
|
30. Sulfur dioksida |
Rp |
95.000/contoh |
|
|
31. Tembaga |
Rp |
190.000/ contoh |
|
|
32. Timbal |
Rp |
190.000/ contoh |
|
|
33. Toluene |
Rp |
190.000/ contoh |
|
|
34. Xylene |
Rp |
190.000/ contoh |
|
|
35. Zink |
Rp |
190.000/ contoh |
|
|
5. Pemeriksaan Kesehatan Kerja |
|
|
|
|
a) Pemeriksaan kehilangan Daya dengar |
Rp |
40.000/orang |
|
|
b) Pemeriksaan fungsi paru |
Rp |
40.000/orang |
|
|
c) Pemeriksaankesehatan umum |
Rp |
40.000/orang |
|
|
d) Perpanjangan IMTA |
USD 100/ orang/ bulan Dapat: dibayarkan dengan rupiah berdasarkan nilai kurs yang berlaku pada saat pembayaran Retribusi oleh Wajib Retribusi. |
||
|
|
|
||
|
|
|
||
|
GUBERNUR PROVINSl DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA, ttd. BASUKl T PURNAMA |
|||
Lampiran III |
: |
PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI DAERAH |
|
A. TARIF RETRIBUSI PELAYANAN PEKERJAAN UMUM |
|||
a. |
Pemakaian alat-alat besar dan/atau penunjang: |
|
|
|
1. Ongkos angkut direksi keet/ gudang lapangan (pp) |
Rp |
700.000/buah |
|
2. direksi keet (kontainer) ukuran 1,5m x 4m |
Rp |
21.000 / hari (paling singkat 30 hari) |
|
3. direksi keet (kontainer) ukuran 2m x 6 m |
Rp |
74.000/hari (paling singkat 30 hari) |
|
4. gudang lapangan, paling singkat 30 Hari |
Rp |
30.000/hari |
|
5. mesin gilas 1,5 sampai dengan 10 ton, min 2 hari |
Rp |
188.000/hari |
|
6. mesin gilas 10 sampai dengan 18 ton, min 2 hari |
Rp |
223.500/hari |
|
7. dump truck kecil |
Rp |
316.000/hari |
|
8. dump truck besar |
Rp |
477.000/hari |
|
9. excavator kecil, Pemakaian paling singkat 2 hari |
Rp |
856.000/hari |
|
10. excavator besar, Pemakaian paling singkat 2 hari |
Rp |
1.500.000/ hari |
|
11. shovel loader, Pemakaian paling singkat 2 hari |
Rp |
889.000/hari |
|
12. Mini excavator, pemakaian paling singkat 2 hari |
Rp |
700.000/hari |
|
13. Low Bed Trailer |
Rp |
1.000.000/hari |
|
14. Dump Truck Tronton |
Rp |
1.000.000/hari |
|
15. Tyre Roller, pemakaian paling singkat 2 hari |
Rp |
800.000/ hari |
|
16. Aspalt Finisher, pemakaian paling singkat 2 hari |
Rp |
850.000/hari |
|
17. Dragger Phonton |
Rp |
800.000/hari |
|
|
|
|
b. |
Pemakaian peralatan laboratorium dan mobilisasi: |
|
|
|
1. pekerjaan sondir dan pengeboran: |
|
|
|
a) sondir q.c 150kg/cm2 atau paling dalam 25 m |
Rp |
200.000/titik |
|
b) sondir q.c 400kg/cm2 atau paling dalam 25 m |
Rp |
1.250.000/titik |
|
c) pengeboran tanah sampai kedalaman paling dalam 10 m |
Rp |
500.000/titik |
|
d) pengeboran tanah dengan mesin: |
|
|
|
1) sampai dengan 10 m |
Rp |
52.500/m |
|
2) lebih dari 10 m sampai dengan 20 m |
Rp |
63.500/m |
|
3) lebih dari 20 m sampai dengan 30 m |
Rp |
74.000/m |
|
4) lebih dari 30 m sampai dengan 40 m |
Rp |
84.250/m |
|
5) lebih dari 40 m sampai dengan 50 m |
Rp |
99.125/m |
|
6) lebih dari 50 m sampai dengan 60 m |
Rp |
120.400/m |
|
7) lebih dari 60 m sampai dengan 70 m |
Rp |
141.750/m |
|
8) lebih dari 70 m sampai dengan 80 m |
Rp |
184.125/m |
|
2. pengambilan contoh (sample) tanah asli dengan bor tangan maximal kedalaman 10m |
Rp |
232.000/ titik |
|
3. pengarnbilan contoh tanah dengan bor mesin |
Rp |
46.000/contoh |
|
4. standard penetration test |
Rp |
46.000/contoh |
|
5. pengeboran aspal beton (hotmix) |
Rp |
100.000/titik |
|
6. test pit dan penutupan |
Rp |
200.000/contoh |
|
7. kepadatan lapangan tanah/batuan |
|
|
|
a) kepadatan lapangan dengan selongsong (ring) |
Rp |
46.000 / contoh |
|
b) kepadatan lapangan dengan konus pasir (sand cone) |
Rp |
46.000 / contoh |
|
8. pengujian mutu (quality control) |
|
|
|
a) CBR on Place Sirtu |
Rp |
75.000/titik |
|
b) CBR on Place Makadam |
Rp |
75.000/titik |
|
c) CBR on Place Tanah Dasar |
Rp |
75.000/titik |
|
d) DCPTanah |
Rp |
75.000/titik |
|
9. benkelmen beam |
Rp |
l20.000/titik |
|
10. kekasatan permukaan (skid resistance) |
Rp |
50.000 /titik |
|
11. tegangan geser (lapisan antara hotmixjbatu alam) |
Rp |
27.500/contoh |
|
12. pemecahan batu kali/kapur |
Rp |
23.500/contoh |
|
13. pengeboran beton: |
|
|
|
a) kedalaman sampai dengan 10 cm |
Rp |
225.500/titik |
|
b) kedalaman lebih dari 10 cm sampai dengan 20 cm |
Rp |
451.000/titik |
|
c) kedalaman lebih dari 20 cm sampai dengan 30 cm |
Rp |
676.500 /titik |
|
14. pemotongan beton |
Rp |
22.000/contoh |
|
15. pemeriksaan, jalan, jembatan dan pengairan: |
|
|
|
a) pemeriksaan contoh tanah. |
|
|
|
1) triaxial |
Rp |
Il0.000/contoh |
|
2) konsolidasi |
Rp |
l40.000/contoh |
|
3) direct shear |
Rp |
54.000 / contoh |
|
4) unconfined |
Rp |
30.870/contoh |
|
5) hidrometer |
Rp |
80.000 / contoh |
|
6) analisis saringan |
Rp |
30.000 / contoh |
|
7) atterberg limit |
Rp |
65.000 / contoh |
|
8) berat jenis |
Rp |
20.000 / contoh |
|
9) berat isi |
Rp |
15.0 / contoh |
|
10) kadar air |
Rp |
15.000 / contoh |
|
11) permeability |
Rp |
82.000/contoh |
|
12) shrinkage limit |
Rp |
56.000/ contoh |
|
13) percobaan pemadatan |
Rp |
150.000/contoh |
|
14) percobaan CBR laboratorium |
Rp |
94.550/contoh |
|
b) pemeriksaan beton: |
|
|
|
1) percobaan mix design beton |
Rp |
364.000/ contoh |
|
2) slump test (3 x percobaan) |
Rp |
36.500/contoh |
|
3) kuat tekan kubus/silinder/paving block |
Rp |
10.000/contoh |
|
c) pemeriksaan kualitas semen |
Rp |
135.000/ contoh |
|
d) pemeriksaan batuan: |
|
|
|
1) test kualitas sirtu |
Rp |
275.000/ contoh |
|
2) test kualitas macada |
Rp |
200.000/contoh |
|
3) test kualitas spleet, screening (hotmix) |
Rp |
250.000/ contoh |
|
4) test kualitas spleet (beton) |
Rp |
200.000/contoh |
|
5) test abu batu |
Rp |
150.000/contoh |
|
6) pemeriksaan index kepipihan |
Rp |
50.000/ contoh |
|
e) pemeriksaan pasir: |
|
|
|
1) test kualitas pasir pasang |
Rp |
50.000/contoh |
|
2) test kualitas pasir beton |
Rp |
110.000/contoh |
|
3) pemeriksaan pasir untuk konstruksi jalan |
Rp |
100.000/contoh |
|
f) pemeriksaan aspal beton (hotmix): |
|
|
|
1) mix design hotmix |
Rp |
500.000/ contoh |
|
2) mix design hotmix dan additive |
Rp |
600.000/ contoh |
|
3) test job mix aspal beton |
Rp |
300.000/contoh |
|
4) density hotmix |
Rp |
100.000/contoh |
|
g) pemeriksaan kualitas aspal: |
|
|
|
1) pemeriksaan aspal emulsi |
Rp |
400.000/ contoh |
|
2) pemeriksaan aspal cair |
Rp |
375.000/contoh |
|
3) pemeriksaan aspal semen |
Rp |
350.000/ contoh |
|
4) sieve test aspal emulsi |
Rp |
50.000/contoh |
|
5) storage stability 24 hour aspal emulsi |
Rp |
50.000/contoh |
|
6) cement mixing aspal emulsi |
Rp |
50.000/contoh |
|
7) kinematik viscositas aspal |
Rp |
60.000/contoh |
|
8) pemeriksaan kadar air aspal (hotmix) dengan cara destilasi |
Rp |
120.000/contoh |
|
9) pemeriksaan asbuton/ micro asbuton |
Rp |
270.000/contoh |
|
10) ekstraksi asbuton/micro dengan asbuton |
Rp |
160.000/contoh |
|
h) pemeriksaan kadar gilsonite |
Rp |
100.000/contoh |
|
i) pemeriksaan berat jenis semen |
Rp |
21.000/ contoh |
|
j) pemeriksaan gravity maximum mixture hotmix (gmm) |
Rp |
60.000/contoh |
|
k) pemeriksaan air bersih |
Rp |
58.500/contoh |
|
l) pemeriksaan air limbah/sungai |
Rp |
104.000/contoh |
|
m) bor klasifikasi |
Rp |
140.000/titik |
|
n) cone penetrometer |
Rp |
56.000/titik |
|
0) kualitas tanah |
Rp |
275.000/contoh |
|
p) proktor |
Rp |
150.000/contoh |
|
q) shallow boring |
Rp |
50.000/titik |
|
r) geo listrik |
Rp |
l65.000/titik |
|
s) seismic per meter rentang |
Rp |
16.800/meter rentang |
|
t) tvane test |
Rp |
18.000/meter rentang |
|
u) kuat tekan dengan hammer test |
Rp |
5.000/titik |
|
v) wheel tracking test |
Rp |
500.000/ contoh |
|
w) indirect tensile modulus test UTM UMATA |
Rp |
500.000/ contoh |
|
x) kuat tarik besi beton sampai dengan 25 mm |
Rp |
70.000/contoh |
|
16. Biaya mobilisasi pekerjaan lapangan |
|
|
|
a) Mobilisasi quality control: |
|
|
|
1) test pit dan penutupan |
Rp |
130.000/3 titik |
|
2) pengujian mutu (Quality Control): |
|
|
|
a)) CBR On Place Sirtu |
Rp |
195.000/10 titik |
|
b)) CBR on Place macadam |
Rp |
195.000/10 titik |
|
c)) CBR On Place Hotmix |
Rp |
130.000/15 titik |
|
d)) CBR On Place Tanah Dasar |
Rp |
195.000/15 titik |
|
3) benkelman beam |
Rp |
195.000/10 titlk |
|
4) kekasatan permukaan (Skid Resistance) |
Rp |
130.000/15 titik |
|
5) pengeboran beton |
Rp |
130.000/10 titik |
|
6) kepadatan lapangan |
Rp |
130.000/15 titik |
|
7) shallow boring |
Rp |
130.000/10 titik |
|
8) Kuat tekan dengan Hammer test |
Rp |
130.000/30 titik |
|
b) Mobilisasi colecting data mekanika tanah: |
|
|
|
1) sondir Ringan (kapasitas 2,5 toni) |
Rp |
195.000/2 titik |
|
2) bor dangkal (bor tangan) |
Rp |
195.000/2 titik |
|
3) sondir berat (kapasitas 10 toni) |
Rp |
390.000/1 titik |
|
4) bar dalam (bar mesin) |
Rp |
390.000/1 titik |
|
5) bar klasifikasi |
Rp |
130.000/10 titik |
|
6) cone penetrometer |
Rp |
130.000/15 titik |
|
7) geo listrik |
Rp |
130.000/15 titik |
|
8) seis mic per/m/rentang |
Rp |
130.000/100 m rentang |
|
9) vane test |
Rp |
100.000/2 titik |
c. |
Pemakaian peralatan ukur dan Mobilisasi: |
|
|
|
1. Pengukuran (Profile, Uitzet & Peil Control) Saluran bentangan lebih kecil atau sarna dengan 3 m |
Rp |
710/m2 |
|
2. Pengukuran (Profile, Uitzet & Peil Control) saluran/ Kali bentangan lebih besar dari 3 m |
Rp |
765/ m2 |
|
3. Pengukuran jalan (Profile, Uitzet & Peil Control) Jalan lebar lebih kecil atau sarna dengan 10 m |
Rp |
710/ m2 |
|
4. Pengukuran Jalan (Profile, Uitzet & Peil Control) jalan lebar lebih besar dari 10 m |
Rp |
765/ m2 |
|
5. Pengukuran (Collecting Data, Uitzet & Peil Control) peillantai bangunan, peil banjir |
Rp |
350/ m2 |
|
6. Pengukuran waduk / situ (Collecting Data, Rp 400/ rn2 Uitzet Dan Peil Control) |
Rp |
400/ m2 |
|
7. Pengukuran jembatan (Profile, Uitzet& Peil Control) |
Rp |
480.000/1 buah jembatan |
|
8. Mobilisasi pengukuran: |
|
|
|
a) Pengukuran (Profile, Uitzet & Peil Control) saluran bentangan lebih kecil atau sarna deng 3m |
Rp |
130.000/1.000 m2 |
|
b) Pengukuran (Profile, Uitzet & Peil Control) saluran/ Kali bentangan lebih besar dari 3 rn |
Rp |
130.000/1.000 rn2 |
|
c) Pengukuran Jalan (Profile, Uitzet, Peil Control) jalan lebar lebih kecil atau sarna dengan 10m |
Rp |
130.000/1.000 rn2 |
|
d) Pengukuran jalan (Profile, Uitzet & Peil Control) jalan lebar lebih besar dari 10 m |
Rp |
130.000/1.000 m2 |
|
e) Pengukuran (Collecting Data, Uitzet & Peil Control) peillantai bangunan, peil banjir |
Rp |
130.000/ 0-10.000 rn2 |
|
f) Pengukuran waduk/situ (Collecting Data, Uitzet dan Peil Control) |
Rp |
130.000/ 0-10.000 rn2 |
|
g) Pengukuran jernbatan (Profile, Uitzet& Peil Control) |
Rp |
130.000/1buah jembatan |
d. |
Penyediaan sarana penempatan jaringan utilitas dan bangunan pelengkap yang disediakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta / Pemerintah Daerah |
||
|
1. Kabel dan Pipa menggunakan bangunan ducting utilitas terpadu: |
|
|
|
a) Kabel |
Rp |
5.000/meter/tahun |
|
b) Pipa : |
|
|
|
1) diameter sampai dengan 300 milimeter |
Rp |
5.000/meter/ tahun |
|
2) diameter 301 sampai dengan 500 milimeter |
Rp |
15.000/meter/ tahun |
|
2. Kabel dan pipa tanpa menggunakan bangunan ducting utilitas terpadu: |
|
|
|
a) Kabel |
Rp |
10.000/meter |
|
b) Pipa: |
|
|
|
1) diameter sampai dengan 300 milimeter |
Rp |
10.000/meter |
|
2) diameter 301 sampai dengan 500 milimeter |
Rp |
20.000/meter |
|
3) diameter 501 sampai dengan 1000 milimeter |
Rp |
30.000/meter |
|
4) diameter lebih dari 1000 milimeter |
Rp |
60.000/meter |
|
3. Bangunan ducting utilitas terpadu, mainhole, handhole dan bak valve |
Rp |
400.000/m3/tahun |
|
4. Tiang Mikro Selluler Paling tinggi 15 meter |
Rp |
1.000.000/titik |
D. TARIF RETRIBUSI PELAYANAN PENGAWASAN DAN PENERTIBAN BANGUNAN |
|
Tarif Pelayanan Izin Mendirikan Bangunan |
|
a. |
Bangunan gedung Retribusi pembinaan penyelenggaraaan bangunan gedung (RPP) diperuntukkan bagi kegiatan pembangunan baru, rehabilitasi/renavasi dan pelestarian/ pemugaran dengan ketentuan sebagai berikut: |
|
1. RPP untuk bangunan gedung ditentukan berdasarkan perkalian antara luas bangunan (L) dengan indeks terintegrasi (It) dan tarif/harga satuan retribusi bangunan gedung (HSbg) atau dengan rumus: RPP = L x It x HSbg |
|
2. Untuk abyek bangunan gedung dengan jenis kegiatan yang tidak dapat atau sulit dihitung mengunakan rumus sebagaimana dimaksud pada angka 1 huruf a), RPP ditentukan sebesar 1,75% (satu kama tujuh puluh lima persen) dari biaya pelaksanaan berdasarkan nilai perhitungan rencana anggaran biaya atau kontrak. |
|
3. Indeks terintegrasi (It) ditentukan berdasarkan hasil perkalian indeks kegiatan (Ikg), indeks fungsi (If), indeks klasifikasi (Ik), indeks waktu penggunaan (Iw), dan indeks pengali tambahan (Ipt) atau dengan rumus: It = Ikg x If x Ik x Iw x Ipt |
|
4. Besarnya indeks kegiatan bangunan gedung (Ikg) ditentukan sebagai berikut: |
|
a) pembangunan baru sebesar 1,00 |
|
b) rehabilitasi/ renavasi |
|
1) rusak sedang sebesar 0,45 |
|
2) rusak berat sebesar 0,60 |
|
3) pelestarian/pemugaran. |
|
a)) pratama sebesar 0,65 |
|
b)) madya sebesar 0,45 |
|
c)) utama sebesar 0,30 |
|
5. Besarnya indeks fungsi bangunan gedung (If) ditentukan sebagai berikut: |
|
a) Fungsi hunian sebesar 0,50 kecuali untuk rumah tinggal tinggal sederhana dan rumah deret sederhana sebesar 0,05 |
|
b) Fungsi keagamaan sebesar 0,00 |
|
c) Fungsi sosial dan Budaya sebesar 1,00 kecuali untuk bangunan gedung kantor milik Negara sebesar 0,00 |
|
d) Fungsi usaha sebesar 3,00 |
|
e) Fungsi campuran sebesar 4,00 |
|
f) Fungsi khusus sebesar 2,00 |
|
6. Besarnya indeks klasifikasi bangunan gedung (Ik) ditentukan berdasarkan penjumlahan dari hasil perkalian indeks parameter klasifikasi (Ipk) dengan bobot klasifikasi (Bbt) dengan rumus: Ik; L: (Ipk X Bbt)
|
|
7. Besarnya bobot dan indeks parameter klasifikasi (Ipk) ditentukan sesuai Tabel I |
Klasifikasi |
Bobot (Bbt) |
Parameter |
Indeks (Ipk) |
Bbt x Ipx |
Kompleksitas |
0,25 |
Sederhana |
0,40 |
0,100 |
Tidak Sederhana |
0,70 |
0,175 |
||
Khusus |
1,00 |
0,250 |
||
Permanensi |
0,20 |
Darurat |
0,40 |
0,080 |
Semi permanen |
0,70 |
0,140 |
||
Permanen |
1,00 |
0,200 |
||
Risiko kebakaran |
0,15 |
Rendah |
0,40 |
0,060 |
Sedang |
0,70 |
0,150 |
||
Tinggi |
1,00 |
0,150 |
||
Zonasi gempa |
0,15 |
Zona I / minor |
0,10 |
0,015 |
Zona II / minor |
0,20 |
0,030 |
||
Zona III / Sedang |
0,40 |
0,060 |
||
Zona IV / Sedang |
0,50 |
0,075 |
||
Zona V / kuat |
0,70 |
0,105 |
||
Zona VI / kuat |
1,00 |
0,150 |
||
Kepadatan bangunan gedung |
0,10 |
Renggang |
0,40 |
0,040 |
Sedang |
0,70 |
0,070 |
||
Padat |
1,00 |
0,100 |
||
Ketinggian bangunan gedung |
0,10 |
Rendah |
0,40 |
0,040 |
Sedang |
0,70 |
0,070 |
||
Tinggi |
1,00 |
0,100 |
||
Kepemilikan |
0,05 |
Negara/Yayasan |
0,40 |
0,020 |
Perorangan |
0,70 |
0,035 |
||
Badan usaha swasta |
1,00 |
0,050 |
Tabel II |
||||
No |
Jenis Prasarana |
Satuan Vol |
Tarif persatuan |
Keterangan |
1 |
Konstruksi perkerasan biasa |
m2 |
Rp 2.000 |
Untuk aktifitas kegiatan sehari-hari spt perkerasan halaman, parkir dan sejenis |
2 |
Konstruksi perkerasan khusus |
m2 |
Rp 5.000 |
Menggunakan konstruksi spt pelataran peti khusus kemas, landasan pacu pesawat, dan sejenis |
3 |
Konstruksi pembatas/ pengaman/ penahan |
m’ |
Rp 2.000 |
Termasuk pagar, turap dan kontruksi penahan lain yang bersifat mandiri |
4 |
Posj aga |
Unit |
Rp 200.000 |
Maks 4 m2 per unit, selebihnya dianggap luasan bangunan gedung |
5 |
Konstruksi kolam/ reservoir bawah tanah |
m2 |
Rp 10.000 |
Konstruksi mandiri; termasuk kolam renang, kolam pengolah limbah atau pengolah bahan cair lainnya. |
6 |
Konstruksi menara air |
Unit |
Rp 100.000 |
Konstruksi mandiri, maks. 12 m3 per unit; selebihnya setiap kelipatan nya dihitung sebagai 1 unit |
7 |
Konstruksi monumen |
Unit |
Rp 500.000 |
Merupakan retribusi paling sedikit, (apabila 1,75% dari biaya pembuatan tidak sampai batas yang ditetapkan) |
8 |
Konstruksi instalasi/ gardu |
Unit |
Rp 500.000 |
Termasuk rumah genset; maks 15 m2 per unit, selebihnya setiap kelipatan nya dihitung sebagai 1 unit |
9 |
Konstruksi penyimpanjsilo |
m3 |
Rp 2.000 |
Penyimpan khusus bahan bakar, semen curah dan sejenisnya |
10 |
Konstruksi menara bakar/ cerobong asap |
Unit |
Rp 250.000 |
Konstruksi mandiri |
11 |
Konstruksi monumen |
Unit |
Rp 500.000 |
Merupakan retribusi paling sedikit, (apabila 1,75% dari biaya pembuatan tidak sampai batas yang ditetapkan) |
12 |
Konstruksi reklame |
Unit |
Rp 3.000.000 |
Konstruksi mandiri (diatas tanah atau bangunan); maks. 24 m2 per unit; selebihnya setiap kelipatan nya dihitung sebagai 1 unit |
13 |
menara jenis menara rangka ruang |
m3 |
Rp 200.000 |
Luas tapak tumpuan menara (A) dikalikan ketinggian menara (H) |
14 |
Konstruksi menara jenis tiang tunggal (single pole) |
Unit |
Rp 2.500.000 |
Per 1 unit menara sampai dengan ketinggian 25 m dihitung Rp 2.500.000,- menara dengan ketinggian melebihi 25 m, selebihnya dihitung per unit kelipatannya |
15 |
Konstruksi Dinding Penahan Tanah Mandiri (Retaining Wall) |
m’ |
Rp 10.000 |
Merupakan prasarana bangunan yang bukan merupakan bagian struktur bangunan dinding basement yang sifatnya mandiri. |
|
7. Besarnya tarif/harga satuan retribusi prasarana bangunan gedung (HSpbg) berupa prasarana penunjang pelaksanaan pembangunan seperti bedengj direksi keet, pagar proyek yang sifatnya sementara dan berdiri hanya selama pelaksanaan pembangunan ditetapkan Rp 0,-. |
E. TARIF RETRIBUSI PELAYANAN PERTAMANAN DAN PEMAKAMAN |
|||
a. |
Pemakaian tempat pemakaman : |
||
|
1. Sewa tanah makam untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun |
|
|
|
a) blok AA. I |
Rp |
100.000 |
|
b) blok AA. II |
Rp |
80.000 |
|
c) blok A. I |
Rp |
60.000 |
|
d) blok A. II |
Rp |
40.000 |
|
e) blok A. III |
Rp |
0 |
|
2. Sewa tanah makam tumpangan sebesar 25% (dua puluh lima persen) dari besarnya retribusi sebagaimana tereantum dalam angka 1. |
||
|
3. Perpanjangan sewa tanah makam adalah: |
||
|
a) Tiga tahun pertama 50% (lima puluh persen) dari besarnya retribusi sebagaimana tereantum dalam angka 1. |
||
|
b) Tiga tahun berikutnya 100% (seratus persen) dari besarnya retribusi sebagaimana tereantum dalam angka 1. |
||
|
c) Perpanjangan sewa tanah makam sebagaimana dimaksud pada huruf a) dan huruf b), diajukan paling lama 3 (tiga) tahun setelah sewa tanah makam berakhir dan apabila tidak diperpanjang setelah lewat jangka waktu 3 (tiga) tahun dapat digunakan untuk pemakaman ulang. |
||
b. |
Pemakasian lokasi Taman Untuk: |
||
|
1. Shooting film: |
|
|
|
a) 1 sampai dengan 2 hari |
Rp |
1.250.000/lokasi. |
|
b) 3 sampai dengan 4 hari |
Rp |
2.000. 000/lokasi |
|
c) 5 sampai dengan 8 hari |
Rp |
2.500.000/lokasi |
|
d) diatas 8 hari dikenakan biaya tambahan |
Rp |
250.000/hari/lokasi |
|
2. Bazar, perlombaan, sarasehan, pameran, aeara ritual dan kegiatan lainnya: |
|
|
|
a) sampai dengan 1.000 m2 |
Rp |
1. 000.00015hari/ lokasi |
|
b) 1001 sampai dengan 5.000 m2 |
Rp |
1.500.000/5 hari/lokasi |
|
c) 5001 sampai dengan 10.000 m2 |
Rp |
2. 000.000/5 hari/lokasi |
|
d) 10.001 sampai dengan 25.000 m2 |
Rp |
2.500.000 15 hari/lokasi |
|
e) 25.000 m2 keatas |
Rp |
3.000.000/5 hari/lokasi |
|
f) setiap penambahan per hari ditambah biaya 20 % (dua puluh persen) dari biaya pokok tarif. |
|
|
|
3. Pemakaian lokasi taman untuk perkemahan: |
|
|
|
a) pelajar, pramuka, mahasiswa |
Rp |
1.000./ orang/ hari |
|
b) umum. |
Rp |
2. 000./ orang/ hari |
|
4. Penggunaan lokasi taman untuk bedeng proyek (Direksi Keet) dan sejenisnya: |
|
|
|
a) 0 sampai dengan 15 m2 |
Rp |
50.000/ hari/lokasi |
|
b) 16 sampai dengan 30 m2 |
Rp |
75.000/ hari/lokasi |
|
c) 31 sampai dengan 50 m2 |
Rp |
100.000/hari/lokasi |
|
d) setiap penambahan 5 m2 diatas 50 5.000/hari/lokasi m2 |
Rp |
5.000/hari/lokasi |
|
5. Penggunaan lokasi taman untuk material proyek dan pekerjaan sejenisnya: |
|
|
|
a) sampai dengan 100 m2 |
Rp |
100.000/hari/lokasi |
|
b) 101 sampai dengan 200 m2 |
Rp |
150.000/hari/lokasi |
|
c) 201 sampai dengan 300 m2 |
Rp |
250.000/hari/ lokasi |
|
d) Lebih dari 300 m2 |
Rp |
300.000/hari/lokasi |
|
e) Setiap penambahan 10 m2 diatas Rp 100.000/hari/lokasi 300m2 |
Rp |
100.000/hari/lokasi |
|
6. Pemakaian lokasi taman dan jalur hijau pada titik lubang tiang umbul-umbul |
Rp |
3.000/hari/lubang |
c. |
Pemakaian Peralatan Pertamanan : |
|
|
|
1. Tenda kemah |
|
|
|
a. Pelajar dan mahasiswa |
|
|
|
1) Ukuran 2 orang |
Rp |
5.000/hari/unit |
|
2) Ukuran 6 orang |
Rp |
7.500/hari/unit |
|
3) Ukuran 10 orang |
Rp |
1O.OOO/hari/unit |
|
b. Umum |
|
|
|
1) Ukuran 2 orang |
Rp |
10.000/hari/unit |
|
2) Ukuran 6 orang |
Rp |
15.000/hari/unit |
|
3) Ukuran 10 orang |
Rp |
20.000/hari/unit |
|
2. Tiang umbul-umbul |
Rp |
3.000/hari/unit |
d. |
Pemakaian lokasi kebun bibit Dinas Pertamanan |
Rp |
2.000.000/ ha/tahun |
e. |
Penggunaan bangunan dilokasi taman, jalur dan kebun bibit : |
|
|
|
1. Green House kebun bibit Srengseng, Ciganjur |
Rp |
1.500/m2 /hari |
|
2. Rumah kaca Taman Menteng |
Rp |
2.000.000/hari |
|
3. Gedung Pertemuan Taman Langsat |
Rp |
I.OOO.OOO/hari |
f. |
Pemakaian peralatan perawatan jenazah |
Rp |
75.000/jenazah |
g. |
Pemakaian kendaraan jenazah dan kelengkapannya : |
|
|
|
1. untuk dalam kota |
Rp |
100.000 / sekali pakai |
|
2. untuk luar kota |
Rp |
1.500/kilo meter |
h. |
Pemakaian lokasi taman pemakaman untuk shooting film: |
|
|
|
1. sampai dengan 2 hari |
Rp |
I.OOO.OOO/lokasi |
|
2. 3 sampai dengan 4 hari |
Rp |
1.500.000/lokasi |
|
3. 5 sampai dengan 8 hari |
Rp |
2.000.000/lokasi |
|
4. lebih dari 8 hari dikenakan biaya tambahan |
Rp |
200.000 /hari/lokasi |
i. |
Pemakaian Plaza Taman, Jalan Silang Monumen Nasional, Areal Taman Medan Merdeka dan Taman Monumen Soekarno-Hatta Proklamator Kemerdekaan RI, Plaza Teater Jakarta untuk kegiatan perlombaan, sarasehan, acara ritual dan sejenisnya : |
||
|
1. Luas sampai dengan 1.000 m2 |
Rp |
500.000 /hari/lokasi |
|
2. Luas 1.001 sampai dengan 5.000 m2 |
Rp |
1.000.0000 /hari/lokasi |
|
3. Luas 5.001 sampai dengan 10.000 m2 |
Rp |
1.250.000 /hari/lokasi |
|
4. Luas 10.001 sampai dengan 25.000 m2 |
Rp |
1.500.000 /hari/lokasi |
|
5. Luas lebih dari 25.000 m2 |
Rp |
2.000.000 /hari/lokasi |
|
|
|
|
F. TARIF RETRIBUSI PELAYANAN KEBERSIHAN |
||||
a. |
Pengangkutan sampah perumahan/rumah/ tinggal |
Rp |
0 |
|
|
1. luas bangunan sampai dengan 70 m2 |
Rp |
0 |
|
|
2. luas bangunan 71 m2 sampai dengan 150 m2 |
Rp |
0 |
|
|
3. luas bangunan 151 m2 sampai dengan 250 m2 |
Rp |
0 |
|
|
4. luas bangunan 251 m2 sampai dengan 300 m2 |
Rp |
0 |
|
|
5. luas bangunan 301 m2 keatas |
Rp |
0 |
|
b. |
Pengangkutan sampah toko, warung makan, apotik, bengkel, bioskop, tempat hiburan lainnya, penjahit/konpeksi, salon barbershop, panti pijat, bola sodok, binatu dan lain-lain. |
|||
|
1. kecil (volume sampah sampai dengan 0,75 m3 /bulan) |
Rp |
25.000/bln |
|
|
2. besar (volume sampah lebih dari 0,76 /bln m3 /bulan |
Rp |
30.000/bln |
|
c. |
Pengangkutan sampah minimum 2,5 m 3 dari lokasi industri, pusat pertokoan/ plaza, Perkantoran, pasar swalayan, motel, hotel, lPenginapan, taman hiburan/ rekreasi, rumah Imakan/restoran, perbengkelan, apartemen |
Rp |
40.000/m3 |
|
d. |
Pengangkutan sampah non bahan berbahaya beracun dari rumah sakit, poliklinik dan laboratorium minimum 1,00 m3 |
Rp |
25.000/m3 |
|
e. |
Pengangkutan sampah dari pasar PO Pasar Jaya dan lokasi Pedagang |
Rp |
20.000/m3 |
|
f. |
Penyediaan tempat pembuangan/pemusnahan akhir Sampah (TPA sampah). |
Rp |
25.000/m3 |
|
g. |
Penyedotan kakus/ tangki septikteng paling sedikit 2 m3 |
Rp |
70.000/m3 |
|
h. |
Penyediaan lokasi instalasi pengolahan aIr buangan (LIPAB) |
Rp |
25.000/m3 |
|
i. |
Pemakaian toilet berjalan |
|
|
|
|
- VIP |
Rp |
400.000/ toilet/ hari |
|
|
- Container |
Rp |
325.000/toilet/ hari |
|
|
|
|
|
|
|
GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA, ttd. BASUKI T PURNAMA |
|||
Lampiran IV |
: |
PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI DAERAH |
|
|||
B. TARIF RETRIBUSI PELAYANAN KESEHATAN |
|
|||||
Pelayanan Kesehatan Di Rumah Sakit Umum / Khusus Milik Pemerintah Daerah: |
|
|||||
I |
TINDAKAN RAWAT JALAN PAGI |
|
||||
|
1 |
Pemeriksaan |
Rp |
10.000 |
||
|
2 |
Aff Contact Lens |
Rp |
10.000 |
||
|
3 |
Edukasi Kelompok per orang |
Rp |
10.000 |
||
|
4 |
Injeksi |
Rp |
10.000 |
||
|
5 |
Loop Mata |
Rp |
10.000 |
||
|
6 |
Patching |
Rp |
10.000 |
||
|
7 |
Senam Hamil |
Rp |
10.000 |
||
|
8 |
Slit lamp |
Rp |
10.000 |
||
|
9 |
Konsultasi Internal |
Rp |
10.000 |
||
|
10 |
Pasang spalk kecil |
Rp |
10.000 |
||
|
11 |
Suntik TT |
Rp |
10.000 |
||
|
12 |
Konsultasi Kosmetik |
Rp |
10.000 |
||
|
13 |
MEMORY/MMSE |
Rp |
10.000 |
||
|
14 |
MMT |
Rp |
10.000 |
||
|
15 |
Pemeriksaan POSTURE |
Rp |
10.000 |
||
|
16 |
ROM |
Rp |
10.000 |
||
|
17 |
Auditorv Retrainine |
Rp |
15.000 |
||
|
18 |
Ingatan Bahasa |
Rp |
15.000 |
||
|
19 |
Klinik Memory |
Rp |
15.000 |
||
|
20 |
Sensor-Motorv Retrainine |
Rp |
15.000 |
||
|
21 |
Train The Brain |
Rp |
15.000 |
||
|
22 |
Visual Retraining |
Rp |
15.000 |
||
|
23 |
Babv Gvm |
Rp |
20.000 |
||
|
24 |
Cabut Jahitan 0-10 Jahitan |
Rp |
20.000 |
||
|
25 |
Chiropraksi |
Rp |
20.000 |
||
|
26 |
Daya Tahan |
Rp |
20.000 |
||
|
27 |
Ear Toilet |
Rp |
20.000 |
||
|
28 |
Eye Toilet Kecil |
Rp |
20.000 |
||
|
29 |
Ganti Balutan <10cm |
Rp |
20.000 |
||
|
30 |
Inieksi khusus |
Rp |
20.000 |
||
|
31 |
Ischiara Test |
Rp |
20.000 |
||
|
32 |
Kaustik Tenggorokan |
Rp |
20.000 |
||
|
33 |
Keseimbangan dan Koordinasi |
Rp |
20.000 |
||
|
34 |
Konsultasi Gizi |
Rp |
20.000 |
||
|
35 |
Massage (Lokal Area) |
Rp |
20.000 |
||
|
36 |
Pasang spalk sedang |
Rp |
20.000 |
||
|
37 |
Pelatihan POSTURE |
Rp |
20.000 |
||
|
38 |
Pernafasan dan Relaksasi |
Rp |
20.000 |
||
|
39 |
Probing |
Rp |
20.000 |
||
|
40 |
Reflexiologi (tangan & Kaki) |
Rp |
20.000 |
||
|
41 |
Suntik cyclofe/KB 1 bIn |
Rp |
20.000 |
||
|
42 |
Suntik depoprovera/KB 3 bIn |
Rp |
20.000 |
||
|
43 |
Vitalisasi Otak (Ikhtisar) |
Rp |
20.000 |
||
|
44 |
Inhalasi Terapi |
Rp |
30.000 |
||
|
45 |
Terapi Keria (OT) |
Rp |
30.000 |
||
|
46 |
Terapi Wicara (ST) |
Rp |
30.000 |
||
|
47 |
Aff kateter oleh dokter spesialis |
Rp |
30.000 |
||
|
48 |
Baby Massage |
Rp |
30.000 |
||
|
49 |
Benda Asing Hidung Tanpa Anastesi |
Rp |
30.000 |
||
|
50 |
Benda Asing Telinga Tanpa Anastesi |
Rp |
30.000 |
||
|
51 |
Cerumen Prop Tanpa Anastesi |
Rp |
30.000 |
||
|
52 |
Energizing (Full Body Massage) |
Rp |
30.000 |
||
|
53 |
Eye Toilet Besar |
Rp |
30.000 |
||
|
54 |
Fitting bandage lens (1 eye) |
Rp |
30.000 |
||
|
55 |
Ganti verban |
Rp |
30.000 |
||
|
56 |
Heacting |
Rp |
30.000 |
||
|
57 |
Kaustik Telinga |
Rp |
30.000 |
||
|
58 |
Mantoux Test (PPD 0,1) |
Rp |
30.000 |
||
|
59 |
Manual Terapi (Lokal Area) |
Rp |
30.000 |
||
|
60 |
Pasang spalk besar |
Rp |
30.000 |
||
|
61 |
Pedagogic |
Rp |
30.000 |
||
|
62 |
Perawatan luka |
Rp |
30.000 |
||
|
63 |
Pungsi Abses |
Rp |
30.000 |
||
|
64 |
Refraksi Dewasa |
Rp |
30.000 |
||
|
65 |
Relaksasi (Refleksologi tangan-kaki, leher-pundak) |
Rp |
30.000 |
||
|
66 |
Toilet Hidung |
Rp |
30.000 |
||
|
67 |
Wound Dressing |
Rp |
30.000 |
||
|
68 |
Wound Toilet kecil |
Rp |
30.000 |
||
|
69 |
Benda Asing Tenggorokan |
Rp |
35.000 |
||
|
70 |
Cabut Jahitan > 10 Jahitan |
Rp |
35.000 |
||
|
71 |
Dilatasi fimosis |
Rp |
35.000 |
||
|
72 |
Epilasi |
Rp |
35.000 |
||
|
73 |
Extraksi Gram/Corp. Alienum Palp |
Rp |
35.000 |
||
|
74 |
Ganti Balutan > lOcm |
Rp |
35.000 |
||
|
75 |
Hecting Palpebra |
Rp |
35.000 |
||
|
76 |
Injeksi Infra Artikuler |
Rp |
35.000 |
||
|
77 |
Normal Dressing |
Rp |
35.000 |
||
|
78 |
Refraksi Anak |
Rp |
35.000 |
||
|
79 |
Sensory – Integrasi |
Rp |
35.000 |
||
|
80 |
Snozelen |
Rp |
35.000 |
||
|
81 |
Wound Toilet sedang |
Rp |
35.000 |
||
|
82 |
Aff Hecting Kulit |
Rp |
35.000 |
||
|
83 |
AffTampon Nasal |
Rp |
35.000 |
||
|
84 |
Nektrotomi |
Rp |
35.000 |
||
|
85 |
Pemasangan IUD tanpa narkose |
Rp |
35.000 |
||
|
86 |
Imobilisasi dengan Elastic Verban |
Rp |
45.000 |
||
|
87 |
Chloretyl Spray Sedang |
Rp |
45.000 |
||
|
88 |
Facial |
Rp |
45.000 |
||
|
89 |
Pemeriksaan + Konsultasi PMS |
Rp |
45.000 |
||
|
90 |
Spoeling |
Rp |
45.000 |
||
|
91 |
Spoeling mata |
Rp |
45.000 |
||
|
92 |
Aspirasi cairan |
Rp |
45.000 |
||
|
93 |
Debridement |
Rp |
45.000 |
||
|
94 |
Epistaxis Cevere |
Rp |
45.000 |
||
|
95 |
Extraksi Gram/Corp. Alienum Kornea |
Rp |
45.000 |
||
|
96 |
imobilisasi dengan elastis verban 6 inch |
Rp |
45.000 |
||
|
97 |
Paket B (snozelen/sensory-integrasi, stimulasi-terapi) |
Rp |
45.000 |
||
|
98 |
Paresentase / Miringotomi |
Rp |
45.000 |
||
|
99 |
Pengambilan Cairan Lambung |
Rp |
45.000 |
||
|
100 |
Wound Toilet besar |
Rp |
45.000 |
||
|
101 |
Podofilin / TCA (S) |
Rp |
50.000 |
||
|
102 |
Ekstrasi Komedo (S) |
Rp |
50.000 |
||
|
103 |
Buka Gips Sesisi |
Rp |
50.000 |
||
|
104 |
Chloretvl Spray Besar |
Rp |
50.000 |
||
|
105 |
Dacriocystografy |
Rp |
50.000 |
||
|
106 |
Dekanulisasi |
Rp |
50.000 |
||
|
107 |
Drainage abses |
Rp |
50.000 |
||
|
108 |
Eksterpasi Lithiasis |
Rp |
50.000 |
||
|
109 |
Insisi |
Rp |
50.000 |
||
|
110 |
Kateterisasi |
Rp |
50.000 |
||
|
111 |
Pap Smear |
Rp |
50.000 |
||
|
112 |
Pemasangan alat persarium |
Rp |
50.000 |
||
|
113 |
Pungsi Abses pada waiah |
Rp |
50.000 |
||
|
114 |
Pre pungsi |
Rp |
50.000 |
||
|
115 |
Vestibulometri |
Rp |
50.000 |
||
|
116 |
Aspirasi perichondritis curicula |
Rp |
60,000 |
||
|
117 |
Infus Vit C per kuniungan |
Rp |
60,000 |
||
|
118 |
Bouginasi |
Rp |
60,000 |
||
|
119 |
Delsoralen Liquid |
Rp |
60,000 |
||
|
120 |
Ekstrasi Komedo (B) |
Rp |
60,000 |
||
|
121 |
Elektrokauter (S) |
Rp |
60,000 |
||
|
122 |
KIL |
Rp |
60,000 |
||
|
123 |
Melepas IUD tanpa narkose |
Rp |
60,000 |
||
|
124 |
Pasang Tampon Hidung |
Rp |
60,000 |
||
|
125 |
Podofilin / TCA (B) |
Rp |
60,000 |
||
|
126 |
Biopsi |
Rp |
75,000 |
||
|
127 |
Biopsi Nasopharynx |
Rp |
75,000 |
||
|
128 |
Biopsi Telinga Tanpa Anastesi |
Rp |
75,000 |
||
|
129 |
Bioosi Tumor Hidung |
Rp |
75,000 |
||
|
130 |
Buka Gips Sirkular |
Rp |
75,000 |
||
|
131 |
Buka Gips Tabung |
Rp |
75,000 |
||
|
132 |
Douglas Pungsi |
Rp |
75,000 |
||
|
133 |
WT-Combutio ≤ 30% |
Rp |
75,000 |
||
|
134 |
Elektrokauter (B) |
Rp |
75,000 |
||
|
135 |
Biopsi Jarum Halus / FNAB |
Rp |
100,000 |
||
|
136 |
Insisi Abses Peritonsil |
Rp |
100,000 |
||
|
137 |
Reposisi |
Rp |
100,000 |
||
|
138 |
Roster Plasty |
Rp |
100,000 |
||
|
139 |
TTB |
Rp |
100,000 |
||
|
140 |
Angkat Wire |
Rp |
100,000 |
||
|
141 |
Cystostomy |
Rp |
100,000 |
||
|
142 |
Kateterisasi batu |
Rp |
100,000 |
||
|
143 |
Kateterisasi dengan penyulit |
Rp |
100,000 |
||
|
144 |
Pemasangan susuk implan 1/3 KB dengan anastesi lokal |
Rp |
100,000 |
||
|
145 |
WT-Combutio > 30% |
Rp |
100,000 |
||
|
146 |
Eksisi Luar Muka / Eksisi Biopsi |
Rp |
125,000 |
||
|
147 |
Extirpasi Polio Nasi |
Rp |
125,000 |
||
|
148 |
Exterpasi Kiste Atroma |
Rp |
125,000 |
||
|
149 |
Eksisi |
Rp |
150.000 |
||
|
150 |
Hydrotubasi |
Rp |
150.000 |
||
|
151 |
Insisi Bartolini |
Rp |
150.000 |
||
|
152 |
Insisi Hordiolum/ Chalazion/Abses |
Rp |
150.000 |
||
|
153 |
Melepas susuk Dengan Anastesi Lokal |
Rp |
150.000 |
||
|
154 |
Pemasangan susuk implan 5/6 KB dengan anastesi lokal |
Rp |
150.000 |
||
|
155 |
Biopsi prostat |
Rp |
150.000 |
||
|
156 |
Pleurodesis |
Rp |
150.000 |
||
|
157 |
Necrotomi Mata |
Rp |
175.000 |
||
|
158 |
Nekrotomi |
Rp |
175.000 |
||
|
159 |
Pasang Gips Sesisi |
Rp |
175.000 |
||
|
160 |
Pasang Gios Sirkular |
Rp |
175.000 |
||
|
161 |
Pasang Gips Tabung |
Rp |
175.000 |
||
|
162 |
Pungsi Asites |
Rp |
175.000 |
||
|
163 |
Pungsi Pleura |
Rp |
175.000 |
||
|
164 |
Reduksi Tertutup |
Rp |
175.000 |
||
|
165 |
Eksisi Muka |
Rp |
175.000 |
||
|
166 |
Eksisi/ BE Tumor Jinak |
Rp |
175.000 |
||
|
167 |
Eksterpasi kecil |
Rp |
175.000 |
||
|
168 |
Myatoplasty |
Rp |
200.000 |
||
|
169 |
Arthrocentesis |
Rp |
200.000 |
||
|
170 |
Extirpasi Granuloma |
Rp |
250.000 |
||
|
171 |
Extirpasi Pterygium |
Rp |
250.000 |
||
|
172 |
Eksplorasi |
Rp |
250.000 |
||
|
173 |
Vasectomy |
Rp |
250.000 |
||
|
174 |
Biopsi/Eksisi Ganglion, Bursitis, Baker's Cys- |
Rp |
250.000 |
||
|
175 |
Eksterpasi besar |
Rp |
250.000 |
||
|
176 |
Kauter condyloma |
Rp |
250.000 |
||
|
177 |
Sirkumsisi |
Rp |
250.000 |
||
|
178 |
PMS Condyloma Accuminata |
Rp |
250.000 |
||
|
179 |
Tapping Pericardial |
Rp |
250.000 |
||
II |
TINDAKAN UNIT GAWAT DARURAT |
|||
|
1 |
Pemeriksaan |
Rp |
15.000 |
|
2 |
Hitung denyut iantung ianin (DJJ) |
Rp |
10.000 |
|
3 |
Klisma |
Rp |
10.000 |
|
4 |
Pasang spalk kecil |
Rp |
10.000 |
|
5 |
lrigasi mata |
Rp |
10.000 |
|
6 |
Pasang spalk sedang |
Rp |
10.000 |
|
7 |
Visum |
Rp |
20.000 |
|
8 |
Syringe Pump |
Rp |
20.000 |
|
9 |
Insisi cross |
Rp |
20.000 |
|
10 |
Inhalasi |
Rp |
20.000 |
|
11 |
Cabut Jahitan 0-10 Jahitan |
Rp |
20.000 |
|
12 |
Pasang spalk besar |
Rp |
20.000 |
|
13 |
Hecting |
Rp |
20.000 |
|
14 |
Konsul visite Dokter Spesialis |
Rp |
30.000 |
|
15 |
Reoosisi sendi rahang |
Rp |
30.000 |
|
16 |
Corous Alineum bedah |
Rp |
30.000 |
|
17 |
Observasi > 8 jam sampai dengan 24 jam |
Rp |
30.000 |
|
18 |
Wound Toilet Sedang |
Rp |
30.000 |
|
19 |
Intubasi |
Rp |
40.000 |
|
20 |
Konsul Visit Dokter Spesialis Emergency (Jam 19.00 - 07.00 W1Bl |
Rp |
40.000 |
|
21 |
Kumbah lambung |
Rp |
40.000 |
|
22 |
Cabut Jahitan > 10 Jahitan |
Rp |
40.000 |
|
23 |
Wound Toilet Besar |
Rp |
40.000 |
|
24 |
Puncti vesica urinaria |
Rp |
60.000 |
|
25 |
Fiksasi lDW |
Rp |
60.000 |
|
26 |
Resusitasi |
Rp |
60.000 |
|
27 |
Reoosisi dan oasang gips |
Rp |
60.000 |
|
28 |
Vena secti |
Rp |
60.000 |
|
29 |
Eksteroasi kuku |
Rp |
60.000 |
|
30 |
WT-Combutio > 30% |
Rp |
60.000 |
|
31 |
Pasang CVC |
Rp |
100.000 |
|
32 |
Punksi pleura |
Rp |
100.000 |
|
33 |
Chest Tube |
Rp |
100.000 |
|
34 |
Pemasangan Contraventil |
Rp |
100.000 |
III |
KAMAR RAWAT INAP |
|||
|
1 |
Tarif Kamar Kelas 3 per hari |
Rp |
50.000 |
|
2 |
Tarif Kamar Bayi |
Rp |
50.000 |
|
3 |
Tarif Kamar Perawatan Khusus (isolasil per hari) |
Rp |
150.000 |
|
4 |
Tarif Kamar Perinap per hari |
Rp |
150.000 |
|
5 |
Tarif Kamar Intermediate / Hcu per hari |
Rp |
250.000 |
|
6 |
Tarif Kamar ICU /ICCU |
Rp |
1.000.000 |
|
7 |
Tarif Kamar NICU per hari |
Rp |
1.000.000 |
IV |
TlNDAKAN RAWAT INAP KELAS 3 |
||||
|
1 |
Induksi folly catheter |
Rp |
10.000 |
|
|
2 |
Konsultasi Dokter |
Rp |
10.000 |
|
|
3 |
Visite dokter |
Rp |
10.000 |
|
|
4 |
Pasang bougie |
Rp |
10.000 |
|
|
5 |
Breast pump elektrik |
Rp |
10.000 |
|
|
6 |
Cabut Jahitan 0-10 Jahitan |
Rp |
10.000 |
|
|
7 |
Infus Pump |
Rp |
10.000 |
|
|
8 |
Inhalasi |
Rp |
10.000 |
|
|
9 |
Kasur Dekubitus |
Rp |
10.000 |
|
|
10 |
Konsultasi Gizi |
Rp |
10.000 |
|
|
11 |
Syringe Pump |
Rp |
10.000 |
|
|
12 |
Micro curetage |
Rp |
20.000 |
|
|
13 |
Traksi kulit |
Rp |
20.000 |
|
|
14 |
Cabut Jahitan > 10 Jahitan |
Rp |
20.000 |
|
|
15 |
Irigasi mulut |
Rp |
20.000 |
|
|
16 |
Necrotomi |
Rp |
20.000 |
|
|
17 |
Biaya tindakan dasar |
Rp |
30.000 |
|
|
18 |
Buka gips sesisi |
Rp |
30.000 |
|
|
19 |
Insisi |
Rp |
30.000 |
|
|
20 |
Pasang kateter oleh dokter spesialis |
Rp |
30.000 |
|
|
21 |
Resusitasi |
Rp |
40.000 |
|
|
22 |
Vena secti |
Rp |
40.000 |
|
|
23 |
Biopsi dalarn |
Rp |
50.000 |
|
|
24 |
Biopsi jarum halus |
Rp |
50.000 |
|
|
25 |
Biopsi sumsum tulang |
Rp |
50.000 |
|
|
26 |
Biapsi supervisial |
Rp |
50.000 |
|
|
27 |
Buka gips sirkular |
Rp |
50.000 |
|
|
28 |
Buka gips tabung |
Rp |
50.000 |
|
|
29 |
DC-Eksterpasi (+Pal) |
Rp |
50.000 |
|
|
30 |
TTB |
Rp |
50.000 |
|
|
31 |
Pasang kateter dengan penyulit oleh dokter spesialis |
Rp |
50.000 |
|
|
32 |
Lumbal pungsi |
Rp |
75.000 |
|
|
33 |
Pleurodesis |
Rp |
75.000 |
|
|
34 |
Eksterpasi kecil |
Rp |
75.000 |
|
|
35 |
Pasang gips sesisi |
Rp |
75.000 |
|
|
36 |
Pasang gips sirkular |
Rp |
75.000 |
|
|
37 |
Pasang gips tabung |
Rp |
75.000 |
|
|
38 |
Pungsi abses hati |
Rp |
75.000 |
|
|
39 |
Pungsi asites |
Rp |
75.000 |
|
|
40 |
Pungsi pleura |
Rp |
75.000 |
|
|
41 |
WSD |
Rp |
75.000 |
|
|
42 |
Arthrocentresis |
Rp |
100.000 |
|
|
43 |
Eksterpasi besar |
Rp |
100.000 |
|
|
|
|
|
|
|
|
GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA, ttd. BASUKI T PURNAMA |
||||